KETIK, MALANG – Tahukah Anda bahwa bangunan Belanda ini sekarang jadi Hotel mewah di Kota Malang? The Shalimar Boutique Hotel adalah salah satu penginapan heritage dengan fasilitas lengkap di kota wisata ini.
Berada di Jalan Cerme No.16, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang. Hotel ini berdiri untuk memberikan fasilitas menginap yang mewah. Bangunan yang masih melestarikan arsitektur Zaman Kolonial Belanda, membuat siapapun yang masuk merasakan nuansa Eropa klasik.
Bangunan ini sudah hadir dari tahun 1930. Namun, Dulunya bangunan ini adalah tempat berkumpulnya budayawan dan profesional Belanda. Setelah itu beralih fungsi sebagai gedung RRI Malang.
View Soga TOO di The Shalimar Boutique Hotel Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Kemudian mulai beralih menjadi bangunan hotel, yang awalnya bernama Malang Inn selama hampir satu tahun. Kemudian berganti menjadi Graha Cakra Malang sejak tahun 1994 hingga 2013 dengan konsep tradisional Jawa.
Setelah itu, beralih menjadi The Shalimar Boutique Hotel Malang pada tahun 2015 dan berganti konsep menjadi Eropa klasik.
Berada di kawasan heritage, hotel ini masih mempertahankan bangunan zaman dulu pada bagian depan. Kemudian untuk menyelaraskan, bagian dalam hotel dibangun dengan konsep yang sama seperti arsitektur tiang dibentuk dengan konsep Eropa Klasik.
View La Regina, Ristorante Italiano di The Shalimar Boutique Hotel Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Selain bentuk hotel yang heritage, The Shalimar Boutique Hotel Malang juga memiliki fasilitas yang lengkap. Hotel ini menyediakan 44 kamar dengan beberapa tipe.
Presidential Room adalah tipe paling tinggi dengan berisikan 2 ruangan. Kamar ini cocok bagi para pejabat yang membutuhkan ruangan untuk ajudannya karena bisa menggunakan ruangan yang satunya.
Hotel ini juga menyediakan kolam renang, gym, butik yang berkolaborasi dengan UMKM lokal. Kemudian, hotel ini juga menyediakan perpustakaan yang bebas digunakan oleh pengunjung. The Shalimar Boutique Hotel Malang juga menyediakan salon untuk eyelash dan eyebrow.
View De Hemel di The Shalimar Boutique Hotel Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Yang paling spesial, The Shalimar Boutique Hotel Malang memiliki beberapa restoran yang bisa dikunjungi. Restoran tersebut adalah De Hemel, Zastin, La Regina, Ristorante Italiano bagi segmen keluarga, Serta Titik Koma dan Soga TOO yang cocok untuk anak muda.
Selain itu, hotel ini juga menyediakan hidden bar bernama Prancing Sorrel dan termasuk satu-satunya yang ada di Kota Malang. Lokasi yang tersembunyi ini memberikan nilai yang elegan. Selain itu dengan desain interior bar yang mewah membuat hotel ini menjadi eksklusif.
Adanya beberapa restoran ini sebagai upaya The Shalimar Boutique Hotel Malang untuk mengambil semua segmen. Sehingga, semua kalangan bisa betah ketika menginap di hotel heritage ini.
"Kami memang ingin mengambil semua segmen sehingga hotel ini bisa sesuai dengan harga dengan fasilitasnya," jelas Setyawati selaku Hotel Manager The Shalimar Boutique Hotel Malang.
Hotel ini juga menyediakan 2 meeting room. Yang pertama adalah Cakra Hall dengan kapasitas maksimal 80 - 100 orang yang disesuaikan dengan settingan tempat duduk. Selain itu, meeting room kedua adalah Ir. Muller Meeting Room yang berisikan 10 - 12 orang.
View Ir. Muller Meeting Room di The Shalimar Boutique Hotel Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
The Shalimar Boutique Hotel Malang juga menyediakan beberapa kegiatan yang menarik untuk para pengunjung, seperti cooking class memasak pizza, menghias kue, serta kegiatan workshop meronce yang cocok untuk anak-anak muda di Soga TOO.
Selain itu, tiap bulannya juga ada pameran lukisan yang dihadiri oleh seniman di seluruh Indonesia dan paling diutamakan adalah seniman Kota Malang.
"Pameran lukisan dengan ibu Grace General Manager Corporate tiap bulan berkolaborasi dengan seniman Indonesia dan diutamakan seniman Malang, tiap bulan ganti tema dan ganti senimannya, ada lukis, sulam", ungkap Setyawati.
Hotel ini mengadakan heritage tour pada hari sabtu dan minggu free khusus satu mobil saja, jika lebih dari satu mobil akan berbayar. Jadi, bagi wisatawan yang ingin mendapatkan heritage tour gratis bisa lebih cepat mendaftarkan diri.
Heritage tour ini sendiri adalah kegiatan keliling Malang hingga Candi Singosari dan sudah beserta pemandunya.
The Shalimar Boutique Hotel Malang juga mengadakan event tahunan yang sangat terkenal. Tong Tong Night Market adalah event kebudayaan yang sudah berjalan selama 9 tahun.
Event ini selalu diadakan pada bulan Juli. Dengan berkolaborasi bersama beberapa komunitas dan UMKM, festival dihadiri banyak pengunjung.
Kedepannya, The Shalimar Boutique Hotel Malang berharap bisa menjadi salah satu hotel yang lebih dikenal lagi karena konsep heritage boutique dengan ornamen klasik yang bisa diingat oleh banyak orang.
Di tahun 2026, hotel ini berharap agar menjadi penginapan yang lebih bagus lagi dan bisa dibantu oleh kebijakan pemerintah pada bisnis perhotelan supaya okupansi bisa lebih baik.
"Di 2025 lumayan berat untuk perkembangannya, semoga di tahun 2026 lebih bagus lagi, ada kebijakan pemerintah untuk bisnis perhotelannya," ucap Setyawati penuh harapan.
Bagi wisatawan yang ingin merasakan menginap dengan nuansa Eropa klasik dengan fasilitas yang lengkap, The Shalimar Boutique Hotel Malang menjadi jawaban tempat menginap heritage ternyaman.(*)
