KETIK, MOJOKERTO – Seorang pekerja konstruksi di area PT Okamoto Indonesia, Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, mengalami Laka Kerja. Korban tewas diduga tersengat aliran listrik, Rabu, 19 November 2025
Korban diduga tersengat listrik saat memperbaiki atap seng Mes karyawan dan perkantoran.
Staf humas Widiyawati menyebutkan, insiden terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. bahwa korban adalah pekerja proyek yang sedang bekerja memperbaiki atap kantor perusahaan.
Korban diduga tersengat listrik saat memperbaiki atap dengan mengunakan seng. Widia mengatakan begitu ada kecelakaan kerja, pihaknya langsung menelpon RS Sakit Sumber Glagah untuk memberikan bantuan medis.
"Kata dokter bilang korban masih ada denyut nadinya, kemudian korban dievakuasi menuju rumah sakit, tapi nyawa korban tidak tertolong," terang Widi.
Masih kata Widi, korban saat itu sedang membetulkan atap seng. "Kejadiannya seperti apa saya tidak tahu pasti. Yang jelas, korban tidak jatuh tapi diduga tersengat listrik," jelasnya.
Sementara itu,bKepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Sumberglagah, dr Praviko Rahmadho, membenarkan bahwa korban sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Korban diketahui bernama Herliya Eko Stya (36) warga Dusun Joho Desa Tempuran, Pungging, Mojokerto.
“Korban dijemput ambulans rumah sakit. Kondisinya sudah meninggal di lokasi,” terang dr Praviko.
Pantauan di lapangan, Tim Inafis Polres Mojokerto bersama Polsek Kutorejo melakukan olah TKP di area pabrik yang bergerak di bidang manufacture/adhesive tape tersebut.
Polisi juga melanjutkan pemeriksaan di ruang jenazah RSUD Sumberglagah. Petugas tampak membawa sebungkus plastik berwarna kuning berisi pakaian korban yang diduga menjadi barang bukti.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan kerja dan mengonfirmasi identitas lengkap korban. (*)
