KETIK, MOJOKERTO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto menggelar apel siaga ambulans dan tenaga medis selama Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Seluruh armada ambulans serta tenaga kesehatan disiagakan untuk menjamin pelayanan dan respons cepat kegawatdaruratan selama periode libur panjang. Mereka akan bersiaga dan on call selama 24 jam selama Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra menegaskan bahwa kesiapan ini menjadi bagian penting dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan dan wisatawan.
“Kami memastikan seluruh ambulans, baik milik puskesmas, rumah sakit, maupun PSC, berada dalam kondisi siap operasional. Tenaga kesehatan juga sudah dipersiapkan agar respons terhadap kondisi darurat bisa dilakukan dengan cepat dan tepat,” ujar Gus Barra.
Menurutnya, mobilitas masyarakat yang meningkat saat Nataru berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas maupun gangguan kesehatan.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan dan Pemkab Mojokerto memperkuat koordinasi lintas sektor dengan BPBD, Kepolisian, TNI, serta Dinas Perhubungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Dyan Anggrahini Sulistyowati, menjelaskan bahwa kesiapsiagaan ini mengacu pada Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/1177/2025 tentang kesiapsiagaan menghadapi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Kami telah membentuk Tim Penyelenggaraan Kesehatan dan melakukan koordinasi lintas sektor untuk penyelenggaraan pos pelayanan kesehatan, terutama di daerah rawan kecelakaan, jalur utama transportasi, dan lokasi wisata,” jelas Dyan.
Dinas Kesehatan juga memastikan setiap pos pelayanan kesehatan beroperasi 24 jam dengan sistem tiga shift.
Setiap shift minimal terdiri dari satu dokter, satu perawat, dan satu pengemudi ambulans, serta dilengkapi tempat tidur, alat kesehatan, emergency kit, obat-obatan, dan ambulans kegawatdaruratan.(*)
