KETIK, MALANG – Wabup Malang Hj Lathifah Shohib menerima kunjungan Plt Deputi V KSP (Kepala Staf Presiden) Mayjen TNI (Purn) Harianto di Ruang Rapat Anusapati, Kamis, 28 Agustus 2025. Hal ini berkaitan dengan pembangunan Sekolah Rakyat.
Pada kunjungan Plt Deputi V KSP tersebut, disampaikan hasil Verifikasi Lapangan terhadap 3 lokasi calon pembangunan Sekolah Rakyat. Yakni Desa Jeru Kecamatan Tumpang, Kecamatan Turen dan Desa Srigonco Kecamatan Bantur.
Wabup Malang Hj Lathifah Shohib menjelaskan, Pemkab Malang sudah menyiapkan lahan di dua lokasi untuk dibangun Sekolah Rakyat yang menjadi program pemerintah pusat.
"Kami siapkan yang pertama di Tumpang dan Srigonco Bantur," ujar Lathifah kepada Ketik. Lebih lanjut ia mengatakan, yang menjadi prioritas adalah di Desa Srigonco, Bantur.
"Untuk lahannya clear and clean milik Pemkab Malang. Luasnya 9,6 hektar akan digunakan sebagai Sekola Rakyat 5,9 hektar," kata Bu Nyai Lathifah sapaan akrabnya.
Politisi PKB ini optimis Sekolah Rakyat akan dibangun di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Karena sebelumnya juga sudah disetujui dan dikunjungi oleh Gubernur Khofifah Hj Khofifah Indar Parawansa.
"Pemerintah Kabupaten Malang mengharapkan begitu. Nanti kalau lokasi lain, maka akan ditahap berikutnya," terang Bu Nyai Lathifah.
Dalam hal ini kata ia, setelah dibangun Sekolah Rakyat di Desa Srigonco Kecamatan Bantur, maka untuk tahap selanjutnya diharapkan dibangun di Kecamatan Tumpang.
"Karena penduduknya banyak yang membutuhkan dibangun lebih dari Sekolah Rakyat masih memungkinkan. Tujuannya untuk menampung ATS atau anak yang tidak sekolah, putus sekolah atau belum sekolah sama sekali," terangnya.
Wabup Malang Hj Lathifah mengatakan, Kabupaten Malang mendapat prioritas pembagian Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat. Karena telah memenuhi persyaratan. (*)