KETIK, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menerima kunjungan Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Christopher Green, dalam sebuah audiensi yang berlangsung hangat di Rumah Dinas Wali Kota Kediri, Kamis, 18 Desember 2025.
Pertemuan ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan sekaligus membuka peluang kolaborasi di berbagai sektor strategis.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan bahwa audiensi tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi mengenai potensi yang dimiliki Kota Kediri, khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan.
“Tujuan audiensi hari ini untuk bersilaturahmi dan tadi kami juga berdiskusi mengenai beberapa hal. Termasuk potensi-potensi yang dimiliki Kota Kediri. Seperti pendidikan dan kebudayaan,” kata Vinanda.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Wali itu mengungkapkan bahwa pertemuan ini dapat menjadi forum strategis untuk membuka kerja sama ke depan.
Pemerintah Kota Kediri terus bersikap terbuka terhadap kolaborasi internasional yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia berharap ke depan terjalin kerja sama konkret di bidang pendidikan dan kebudayaan, termasuk pertukaran pengalaman dan penguatan kemampuan bahasa asing bagi generasi muda.
“Tadi Pak Chris menyampaikan sebelumnya ada beberapa warga negara Amerika yang memang hadir di Kediri untuk mengajar anak-anak di Kediri Raya. Harapan kami di sini ada kerja sama berkaitan di bidang pendidikan. Barangkali ada warga Kota Kediri yang belajar di sana dan warga Amerika yang mengajarkan anak-anak Kediri khususnya Bahasa Inggris,” ungkapnya.
Sementara itu, Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Christopher Green mengatakan kunjungan tersebut merupakan kunjungan resmi pertamanya ke Kota Kediri.
Dalam pertemuan itu, ia berdiskusi dengan Wali Kota Kediri mengenai berbagai topik, mulai dari pendidikan, kebudayaan, sejarah, hingga ekonomi.
“Saya sangat menikmati diskusi ini dan mencicipi jajanan lokal yang enak sekali. Saya tidak sabar kembali lagi ke Kota Kediri. Tadi saya coba jamu enak sekali dan saya suka,” ujarnya.
Christopher Green menjelaskan bahwa selama ini sudah banyak program dari pemerintah Amerika Serikat yang bekerja sama dengan pemerintah daerah di Indonesia, terutama dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Pihaknya terus mencari peluang baru untuk melibatkan guru-guru Amerika di sekolah maupun universitas di seluruh Indonesia.
Menurutnya, kerja sama tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas kemampuan Bahasa Inggris masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Kediri. Selain itu, ia juga mengaku tertarik dengan sejarah dan kebudayaan Jawa Timur.
“Saya tertarik dengan sejarah Indonesia khususnya Jawa Timur. Kita semua tahu Kediri ini sangat berperan dalam sejarah Jawa dan Indonesia. Bagi saya bisa berkunjung ke sini, merasakan suasana yang dikelilingi sejarah itu sangat luar biasa menarik,” jelasnya.
Dalam audiensi tersebut, Wali Kota Kediri turut didampingi oleh Spesialis Politik dan Ekonomi Konsul Jenderal Amerika Serikat Yessika Indarini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hery Purnomo, Sekretaris Bappeda Tetuko Erwin, Kepala Bagian Perekonomian Bambang Tri, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Adi Sutrisno, serta tamu undangan lainnya.(*)
