Terealisasi 2.573 Ha, Luas Tambah Tanam Padi Kabupaten Bandung Lampaui Target

25 Juli 2025 17:06 25 Jul 2025 17:06

Thumbnail Terealisasi 2.573 Ha, Luas Tambah Tanam Padi Kabupaten Bandung Lampaui Target
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat panen raya padi di sawah Polteper Desa Citereup Kec Dayeuhkolot, Jumat (25/7/25). (Foto: Iwa/Ketik).

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menunjukkan komitmennya untuk membuat kebijakan yang berpihak ke para petani dan melindungi sektor pertanian demi terwujudnya ketahanan dan swasembada pangan nasional. 

Salah satu kebijakannya, bupati menyebutkan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) yang dibebaskan dari pajak luasnya mencapai 26.915 hektare yang tersebar di 29 kecamatan.

"Pembebasan pajak untuk LSD ini merupakan langkah konkret dalam menjaga keberlangsungan lahan pertanian dari alih fungsi yang berpotensi mengancam ketahanan pangan daerah," kata  Bupati Bandung saat panen raya padi di sawah Polteper Jalan Radio RW 12 Desa Citereup Kecamatan Dayeuhkolot, Jumat (25/7/2025).

Selain itu, melalui kebijakannya pula Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini juga memberikan asuransi kepada petani berupa pemberian perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada 87.782 petani.

Kebijakan yang ketiga adalah dengan pemberian dana hibah kepada 38 ribu petani, yang tergabung dalam 889 kelompok tani sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, kemandirian, dan kesejahteraan petani di Kabupaten Bandung.

Berbagai kebijakannya ini pun menghasilkan produksi padi yang meningkat. Dari target luas tambah tanam padi pada periode Oktober 2024 hingga Maret 2025 sebesar 36.199 hektare, sudah terealisasi seluas 37.772 hektare. "Artinya, kita melampaui target tanam padi sebesar 2.573 hektare," sebutnya.

Menurut Bupati Kang DS, capaian ini bukan sekedar angka statistik. Hal ini adalah simbol ketekunan para petani, komitmen pemerintah daerah  dan kekuatan kolaborasi lintas sektor yang telah dibangun dengan Spirit Bedas.

Tentunya, kata Kang DS, pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karena itu sinergi seperti bersama TNI dan Polri merupakan model kolaborasi yang harus terus dipelihara. 

"Seperti panen padi bersama Kodim 0624 Kabupaten Bandung ini merupakan sebuah program strategis untuk menjaga ketahanan pangan dan kemandirian bangsa," kata Bupati Bandung.(*)

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA Panen padi Panen raya padi Panen raya LSD sawah petani Pertanian