KETIK, MALANG – Di tengah kesibukannya sebagai ajudan tokoh publik, Tengku Natan Ihsan berhasil membuktikan komitmen dan kerja kerasnya dengan meraih predikat lulusan terbaik program studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) angkatan 2023.
Pria kelahiran Aceh ini dikenal sebagai mahasiswa aktif dan mandiri. Sejak semester lima, Tengku Natan Ihsan telah meniti karier sebagai sekretaris pribadi salah satu anggota DPRD Kota Malang di Komisi D.
Selain fokus pada pekerjaan, ia juga aktif berorganisasi sebagai staf eksternal di organisasi kemahasiswaan, serta dipercaya sebagai ketua kelas di setiap mata kuliah. Tengku mengakui, tantangan terbesarnya selama masa kuliah adalah membagi waktu antara akademik, organisasi, pekerjaan, dan keluarga.
“Dari situ saya belajar pentingnya bagaimana cara dalam membagi waktu dan tanggung jawab,” ungkapnya, Rabu, 23 Juli 2025.
Karier Tengku terus menanjak saat ia pindah ke Jakarta. Atas rekomendasi Trio Agus, Wakil Ketua DPRD Kota Malang, ia mendapat kesempatan menjadi protokol dan ajudan pribadi H. Arifin, seorang pengusaha sawit sekaligus Ketua HKTI Kota Malang. Posisi ini menjadi tantangan sekaligus pengalaman berharga, mengingat Tengku masih aktif menjalani perkuliahan.
Tengku Natan Ihsan mengagumi sosok Erick Thohir yang dikenal disiplin, adaptif, dan pandai mengatur waktu. Selain itu, ibunya menjadi inspirasi utama dalam hidupnya. Ia meyakini restu orang tua, khususnya ibu, adalah kunci kelancaran setiap langkahnya.
“Apa pun yang saya lakukan, saya yakini itu akan berhasil berkat doa ibu,” tuturnya.
Ilmu komunikasi yang diperolehnya selama kuliah sangat menunjang pekerjaannya sebagai ajudan. Ia belajar beradaptasi, memahami karakter orang, dan menyusun strategi komunikasi yang efektif di berbagai situasi.
Sebagai anak bungsu, Tengku memiliki pendirian kuat dan tidak bergantung sepenuhnya pada keluarga. Ia memegang teguh mottonya, “Born to Shine”, yang mendorongnya untuk terus semangat, bekerja keras, fokus pada tujuan, dan tidak pernah menyerah.
Kini, Tengku Natan Ihsan tidak hanya dikenal sebagai lulusan terbaik, tetapi juga menjadi contoh nyata generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan mampu menyeimbangkan pendidikan, pekerjaan, serta nilai-nilai kehidupan. (*)
