Tawuran di Biliar Royal Shoot Bitung, 14 Orang Diamankan Polisi

14 Juli 2025 18:09 14 Jul 2025 18:09

Thumbnail Tawuran di Biliar Royal Shoot Bitung, 14 Orang Diamankan Polisi
Sebagian terduga pelaku tawuran yang diamankan Polres Bitung (Foto: istimewa)

KETIK, BITUNG – Bentrokan antar kelompok pemuda pecah di tempat biliar Royal Shoot Billiard di kompleks Pasar Winenet, Kota Bitung, Minggu 13 Juli 2025.

Tawuran yang melibatkan senjata tajam ini membuat warga sekitar panik, hingga puluhan aparat gabungan dari Polres dan Polsek diturunkan untuk mengamankan lokasi.

Situasi mencekam terjadi sekitar pukul 23.00 WITA, saat dua kelompok pemuda saling serang dengan pisau badik dan panah wayer di dalam arena biliar. 

Teriakan dan suara pecahan kaca membuat warga berhamburan, sementara aparat keamanan bergerak cepat meredam kekacauan.

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai langsung membentuk tim gabungan setelah menerima laporan. Kabag Ops Kompol Karel Tangay bersama Wakapolres Kompol JH. Daniel Korompis, turun langsung ke lokasi memimpin pengamanan.

“Situasinya cukup genting. Kami segera bertindak untuk menghindari jatuhnya korban dan menstabilkan keadaan,” ujar Albert dalam pernyataanmya melalui Kabag Ops Kompol Karel Tangay, kepada wartawan Senin 14 Juli 2025.

Unit Reskrim dan Resmob Polsek Aertembaga, dipimpin IPTU Tuegeh D. Darus, berhasil menangkap sembilan terduga pelaku di Kelurahan Tandurusa. 

Mereka membawa senjata tajam dan langsung digelandang ke Polres Bitung. Identitas mereka yaitu, RM alias Opo (33), SM alias Stif (18), RB (22), GM (16), RS alias Ipong (33), AK alias Andi Kabel (28), GP alias Ge (28), dan DM (19).

Penangkapan berlanjut keesokan harinya. Tiga orang dari kelompok Winenet, OA (20), DT (18), dan MAN (17), ditangkap saat bersembunyi. Dua lainnya, BN (28) dan RD (25), diamankan oleh Tim Opsnal Intelkam beberapa jam kemudian.

“Kami sudah mengamankan 14 orang dari dua kelompok yang bertikai. Tujuh bilah badik serta sejumlah senjata tajam berhasil kami sita sebagai barang bukti,” beber Tangay.

Polisi menduga tawuran dipicu oleh pengeroyokan terhadap dua pemuda, JM dan Ipong, saat menghadiri pesta pernikahan di Pasong Lima, Minggu dini hari. 

RM dan kawan-kawan kemudian mencari balasan dengan mendatangi BN di tempat biliar, hingga terjadi bentrokan terbuka.

Hingga kini, Polres Bitung masih mengejar pelaku lain yang melarikan diri. Seluruh tersangka yang telah ditangkap diserahkan ke Satreskrim untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku tertangkap. Ini sudah mengganggu ketertiban umum,” tegas Kompol Karel Tangay. (*)

Tombol Google News

Tags:

Tawuran di Royal Shoot Billiard Polres Bitung Bitung TAWURAN Kapolres Bitung AKBP Albert Zai