KETIK, MALANG –
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menyebut Kampung Warna-Warni Jodipan dan Kayutangan Heritage masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Tingginya jumlah pengunjung di dua lokasi itu menjadi buktinya.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, mengatakan target kunjungan wisata hingga November 2025 sudah tercapai 80,05 persen, atau 2.671.625 dari total target 3.337.468 kunjungan.
"Masih tetap di koridor Kayutangan Heritage, masuk perkampungan, Kampung Warna-Warni Jodipan. Termasuk kalau milik swasta itu Hawaii Water Park, Transmart, dan lainnya. Itu yang saat ini masih jadi primadona wisatawan di Kota Malang," ujarnya, Sabtu, 29 November 2025.
Baihaqi menjelaskan, pada umumnya destinasi pariwisata di Kota Malang dikelola oleh swasta dan masyarakat. Namun Disporapar Kota Malang terus memberikan pendampingan dan imbauan kepada pelaku wisata.
Salah satunya penguatan sumber daya manusia (SDM) dan persiapan infrastruktur. Menurutnya apabila dua hal tersebut terkelola dengan baik, maka dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk datang.
"SDM selalu kita lakukan penguatan. Kalau infrastruktur kolaborasi sesuai tupoksi OPD. Infrastruktur jalan, kalau makin baik dan bagus, orang akan senang datang ke Kota Malang," sebutnya.
Selain itu, koordinasi dengan Pokdarwis dan PHRI Kota Malang juga rutin dilaksanakan untuk peningkatan layanan industri pariwisata. Salah satu yang menjadi sorotan ialah peningkatan layanan, keselamatan dan kenyamanan wisatawan.
"Pokdarwis selalu kita libatkan untuk kegiatan pembinaan, kita pusatkan untuk peningkatan layanan, keselamatan, kenyamanan bagi wisatawan. Sehingga Kota Malang jadi kenangan indah bagi wisatawan," tegasnya.
Setiap musim liburan, Kota Malang juga menjadi jujugan wisatawan, khususnya saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Untuk itu Baihaqi mengimbau agar wisatawan dan pelaku wisata selalu antisipasi ketika menghabiskan musim liburan di Kota Malang.
"Kami tetap mengimbau karena situasi kondisi curah hujan tinggi. Kami berharap masyarakat Kota Malang, wisatawan untuk ekstra hati-hati tatkala berkunjung ke destinasi di Kota Malang," tutupnya.
