Tanggapi Kedatangan Zakir Naik ke Kota Malang, Wawali: Tidak Ada Alasan Kami Menolak!

10 Juli 2025 15:45 10 Jul 2025 15:45

Thumbnail Tanggapi Kedatangan Zakir Naik ke Kota Malang, Wawali: Tidak Ada Alasan Kami Menolak!
Ali Muthohirin, Wakil Wali Kota Malang saat menjelaskan terkait kedatangan Zakir Naik. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Kedatangan Zakir Naik ke Kota Malang mencuri perhatian masyarakat secara luas. Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin menyebut tak ada alasan bagi Pemkot Malang untuk melakukan penolakan. 

Ia mengimbau agar kegiatan dapat berlangsung kondusif dan tidak berujung pada perpecahan. Ia telah menyerahkan tanggungjawab tersebut kepada pihak kepolisian. 

"Kita sepakat dengan Pak Wali Kota Malang, tidak ada alasan kami menolak selama itu kondusif. Kami serahkan di kepolisian itu untuk mengeluarkan izin. Tapi kami ingin menjaga kondusifitas masyarakat yang merupakan tanggungjawab kami," ujarnya, Kamis 10 Juli 2025. 

Lokasi kegiatan berada di Stadion Gajayana yang merupakan aset milik Pemkot Malang. Semua pihak berhak memanfaatkan aset tersebut selama persyaratan dapat dipenuhi. 

Ali juga memahami adanya aksi penolakan sebagian masyarakat Kota Malang. Menurutnya aksi setuju dan tidak setuju, merupakan hal lumrah dalam negara demokrasi. 

"Tapi persoalan penolakan itu kita juga menghargai warga yang menolak, Itu kan biasa dalam negara demokrasi ada yang menolak dan menerima," lanjutnya. 

Ali mengaku belum mengetahui isi ceramah yang akan disampaikan Zakir Naik nanti. Namun ia berharap ceramag tidak menyimpang jauh dari tema keagamaan, dan menghindari perdebatan. 

"Saya tidak tau ini isiceramahh Zakir Naik akan seperti apa. Apakah nanti ada debat pemahaman antar lintas agama itu yang harus di hindari. Kalau ceramah terkait tablig akbar boleh-boleh saja," tegasnya. 

Mengingat kegiatan tersebut terbuka untuk umum, Ali mengimbau agar hanya melakukan ceramah keagamaan. Apabila agenda utama yang dilakukan adalah diskusi lintas agama, menurutnya lebih baik jika acara dilakukan secara tertutup. 

"Kalau ada diskusi antar lintas agama harapannya tertutup jangan kemudian terbuka, karena ini sifatnya untuk menjaga perasaan antar agama, meskipun tidak melanggar. Jadi lebih etis membahas tabligh akbar saja," pungkasnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Zakir Naik Kota Malang Wakil Wali Kota Malang Kedatangan Zakir Naik