KETIK, SURABAYA – Kota Surabaya pada hari ini, Rabu, 5 November 2025 dilanda hujan deras yang hampir merata di seluruh wilayah. Di beberapa tempat, bahkan banjir memaksa pengendara motor untuk memelankan laju kendaraannya.
Selain itu tak jarang ada beberapa motor para pengguna jalan yang mogok akibat kemasukan air. Kejadian motor mogok ini dialami oleh Melza Nabilah. Ia mengaku motornya mogok ketika melintas di daerah SIER, Surabaya sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saya pulang dari kampus, mau ke rumah nenek saya. Kemudian hujan deras dan motor saya mogok di daerah SIER," jelasnya kepada Ketik.com.
Mahasiswi semester 6 ini menjelaskan, ketika motornya mogok, dirinya sempat bingung karena tidak mengetahui permesinan. Alhasil, ia hanya bisa pasrah.
"Beruntung ada orang baik yang mau tolongin saya. Dia dorong sepeda motor saya, sambil saya berusaha untuk kembali mestater lagi. Alhamdulillah, setelah beberapa kali mencoba motor saya kembali bisa dinyalakan," sambungnya.
Pengendara motor lainnya, Aulia mengaku sudah mempersiapkan diri begitu mengetahui hujan deras, yaitu dengan menggunakan jas hujan, sebelum melakukan perjalanan pulang ke rumahnya di Kalijudan, Surabaya dan berusaha menghindari jalan-jalan yang berpotensi banjir.
"Enggak apa-apa jalannya memutar dan sedikit lebih lama, yang penting tidak mogok motor saya," jelas warga Kalijudan ini.
Pengendara lainnya, Aris memilih untuk berteduh di daerah SIER, Surabaya, sambil menunggu hujan reda. Hal ini dikarenakan, Aris tidak membawa jas hujan.
Sebagaimana diketahui, hujan mengguyur Kota Surabaya kurang lebih selama lima jam dengan intensitas gerimis hingga deras.
Salah satu daerah banjir di Surabaya adalah di Banyu Urip sekitar Pasar Simo. Di sana, banyak kendaraan mogok. Pengendara juga tampak berusaha menyalakan lagi sepeda motornya yang mati.
Banyaknya motor yang mogok, membuat lalu lintas macet. Pengendara yang hendak lewat harus memelankan mobil dan motornya.
Melansir dari laman BMKG Jawa Timur, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angi kencang terjadi di hampir seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur. (*)
