‎Sultan Pontianak Dorong Penggunaan Konverter Kit ABG Bagi Nelayan

19 Oktober 2025 18:12 19 Okt 2025 18:12

Thumbnail ‎Sultan Pontianak Dorong Penggunaan Konverter Kit ABG Bagi Nelayan
‎Sultan Pontianak sekaligus anggota DPD RI, Syarif Melvin Alqadrie bersama Amin Suwarno, pencipta Konverter Kit ABG saat kegiatan Pawai Sungai Kapuas Pontianak, Minggu 19 Oktober 2025. (Foto: Dok. Amin)

KETIK, PONTIANAK – Dukungan terhadap Konverter Kit Amin Ben Gas (ABG) milik Amin terus bergema. Kali ini dukungan datang dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Syarif Melvin Alqadrie.

‎Pria yang juga dikenal sebagai Sultan Pontianak itu mendorong penggunaan perahu berbahan bakar gas (BBG) bagi penambang sampan dan nelayan di Kota Pontianak.

‎Menurut Syarif, penggunaan bahan bakar gas akan membantu masyarakat pesisir menekan biaya operasional, terutama bagi para penambang dan nelayan yang menggantungkan hidup dari aktivitas sungai.

‎"Langkah ini menjadi upaya kami dalam mendukung transisi energi sekaligus menekan emisi karbon di sektor transportasi air," katanya saat kegiatan Pawai Sungai Kapuas Pontianak, Minggu 19 Oktober 2025.

‎Penerapan teknologi konverter kit berbahan bakar gas yang sudah dipatenkan, urai Syarif, menjadi langkah penting untuk memperluas penggunaan energi bersih di sektor transportasi air.

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para penambang sampan dan nelayan untuk beralih dari bahan bakar minyak ke gas.

‎“Ke depan, kami akan mengundang komunitas penambang di berbagai wilayah untuk berkoordinasi dan belajar langsung tentang penggunaan gas ini," imbuhnya.

‎Lebih lanjut Syarif menjelaskan, Perbandingan biaya menggunakan Konverter Kit ABG jauh lebih hemat dibandingkan dengan BBM. Sehingga hal itu bisa berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat.

‎"Kami ingin Pontianak menjadi pelopor perubahan menuju transportasi sungai yang lebih ramah lingkungan,” tegasnya.

‎Amin Suwarno, pencipta Konverter Kit ABG menjelaskan, selama ini ia fokus pada nelayan dan petani, tapi kini dikembangkan untuk sektor wisata.

Menurutnya, inovasi tersebut tidak hanya mendukung efisiensi energi, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan wisata sungai yang lebih ramah lingkungan.

‎"Perahu gas ini pertama di Indonesia, dan hari ini secara resmi diluncurkan oleh Sultan Pontianak. Konverter Kit memungkinkan mesin perahu beroperasi dengan gas LPG menggantikan BBM seperti bensin atau solar.

‎Amin menjelaskan, dengan bahan bakar gas, isu lingkungan bisa terjawab, olahraga air bisa dikembangkan, dan efisiensi bahan bakar tercapai. 

‎Menurutnya, jika pontianak bisa menjadi pelopor balap perahu berbahan bakar gas, maka akan menjadi kebanggaan daerah dan percontohan nasional. 

‎"Seperti yang kita lihat hari ini, ada 20 perahu bermotor yang menggunakan bahan bakar gas serta ada atraksi balapan perahu mesin kato yang bisa menjadi magnet wisata Sungai Kapuas,” katanya.

‎Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, dan pelaku inovasi sangat penting agar inisiatif ini bisa berkelanjutan dan diperluas hingga tingkat provinsi bahkan nasional.

‎"Kami ingin menjadikan ini sebagai ajang olahraga air berwawasan lingkungan yang bisa dikompetisikan di masa depan,” jelas Amin.

‎Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, turut mengapresiasi peluncuran perahu berbahan bakar gas tersebut. Ia menilai inovasi ini sejalan dengan visi pemerintah kota dalam mengembangkan kawasan sungai sebagai pusat peradaban dan ekonomi kreatif masyarakat.

‎"Melalui inovasi seperti ini, kita ingin menghidupkan kembali semangat ekonomi sungai dengan cara yang lebih modern dan ramah lingkungan,” terangnya.

‎Edi menguraikan, Pemkot Pontianak terus berkomitmen mempercantik kawasan tepian Sungai Kapuas melalui program Waterfront City. Ditegaskannya, sungai harus menjadi sumber kekuatan ekonomi, budaya, dan identitas Kota Pontianak.

‎"Kami berharap peluncuran perahu gas dan festival sungai yang melibatkan masyarakat, komunitas nelayan, serta Kesultanan Pontianak dapat menjadi agenda tahunan berskala regional hingga nasional," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pontianak  Konverter Kit Amin Ben Gas Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Syarif Melvin Alqadrie Sultan Pontianak Sungai Kapuas Pawai Sungai Kapuas Bahan Bakar Gas bahan bakar minyak