KETIK, KEDIRI – Manajemen Persik Kediri bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terus tancap gas melakukan perbaikan Stadion Brawijaya agar siap digunakan sebagai markas utama tim Macan Putih pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.
Salah satu fokus utama yang dikebut adalah perbaikan rumput stadion. Pada Minggu 29 Juni 2025 adalah pengerjaan tahap top dressing atau pelapisan pasir dilakukan untuk memastikan permukaan lapangan menjadi rata dan ideal untuk pertandingan profesional.
"Sejumlah perbaikan terus kita kebut pengerjaannya. Alhamdulillah, progresnya berjalan sesuai arahan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)," kata Manajer Persik Kediri, Syahid Nur Ichsan.
Top dressing sendiri merupakan metode penting dalam perawatan lapangan, bukan hanya untuk meratakan permukaan, tetapi juga menjaga kestabilan elevasi, tingkat kemiringan, serta memperbaiki sirkulasi air agar tidak menggenang saat hujan.
Syahid menjelaskan bahwa setelah tahap ini rampung, tim akan melanjutkan dengan perawatan rutin seperti pemupukan, penyiraman, dan pemotongan rumput. Semua dilakukan demi menjaga standar kualitas lapangan yang telah ditentukan oleh operator liga.
"Setelah pelapisan selesai, kita akan masuk ke tahap perawatan lanjutan untuk memastikan rumput tumbuh baik dan lapangan tetap dalam kondisi optimal," jelasnya.
Selain pembenahan rumput, pihak manajemen dan pemkot juga menargetkan sejumlah perbaikan lain seperti sistem pencahayaan atau lampu stadion, yang juga menjadi perhatian dalam verifikasi stadion oleh PT LIB.
“Pada intinya, segala perbaikan ini kami lakukan demi memastikan Persik Kediri bisa tetap bermarkas di Stadion Brawijaya selama Liga 1 musim 2025/2026. Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kediri Raya,” pungkas Syahid. (*)
Sumber: www.porprovjatim.com
