Soto Ayam Lombok Malang, Lezatnya Kuah Gurih dan Koya Khas yang Bikin Nagih

12 November 2025 05:15 12 Nov 2025 05:15

Thumbnail Soto Ayam Lombok Malang, Lezatnya Kuah Gurih dan Koya Khas yang Bikin Nagih
View satu porsi soto yang lezat di warung Soto Ayam Lombok Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Bicara soal kuliner, Malang adalah kota dengan banyak makanan yang lezat, dari hidangan legendaris hingga yang sedang trending. Semua kuliner di kota wisata ini selalu ramai oleh pembeli. Salah satu makanan legendaris Malang adalah Soto Ayam Lombok.

Soto sendiri adalah makanan tradisional berkuah dengan lauknya daging ayam atau daging sapi. Soto di setiap daerah bentuknya berbeda-beda. Sehingga rasa akan berbeda, ada soto yang berkuah bening atau kuning dan bahkan ada juga yang berwarna putih. Hal tersebut membuat setiap daerah memiliki ciri khas sotonya masing-masing.

Soto Ayam Lombok Malang adalah sejenis soto yang memiliki kuah bening dan berisikan nasi, suwiran ayam, irisan kol, tauge, daun seledri, telur rebus, dan disajikan dengan taburan bawang goreng. Satu porsi ini berisikan perpaduan yang sangat nikmat.

Soto Ayam ini berada di Jalan Lombok No.1, Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang. Sehingga diberi nama Soto Ayam Lombok. Berawal dari pikulan sejak di tahun 1955, Kini sudah beralih pada rumah makan soto yang dikelolah oleh generasi ketiga. 

Warung soto ini selalu dipenuhi oleh pembeli. Rasa gurih yang berasal dari koya menjadi kelezatan yang selalu dicari oleh pengunjung. Koya pada Soto Ayam Lombok Malang ini memang menjadi keunggulan karena membuat satu mangkoknya menjadi lebih sedap.

Warung soto ini selalu menjaga kualitas di setiap porsinya. Dengan menggunakan daging ayam kampung, Soto Ayam Lombok Malang ini menjadi favorit warga Malang atau para wisatawan. Dan tentunya, warung ini selalu menjaga resep turun menurun.

Dengan resep turun menurun, soto ini menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang. Warung legendaris ini tidak pernah memodifikasi atau merubah resep. Sehingga, rasa soto ini masih sama dari generasi pertama dan banyak orang yang cocok dengan rasa soto ini.

Hanya dengan Rp25 ribu, pengunjung bisa menikmati cita rasa soto legendaris Malang. Warung soto ini sampai sekarang masih mengusung konsep pikulan namun diletakkan di tengah rumah makan. Pikulan tersebut digunakan sebagai tempat kuah dan pelengkap soto dengan karyawan yang meracik soto duduk di belakangnya.

Konsep pikulan digunakan untuk mengingat sang kakek dan nenek yang dulunya berjualan soto dengan memikulnya dan berkeliling, kemudian berhenti di Jalan Lombok Malang. Yang dulunya hanya pikulan, kini telah menjadi rumah makan yang rame setiap harinya.

Bagi para pecinta kuliner, hidangan legendaris ini bisa masuk bucket list untuk makanan Malang yang wajib dicoba ketika berkunjung ke kota wisata ini.(*)

Tombol Google News

Tags:

soto ayam lombok malang soto legendaris malang Kuliner Malang Kota Malang