Sosialisasi MBG Bersama Mitra Kerja, DPR RI Teti Tegaskan SPPG Tidak Memenuhi Standar Dilarang Beroperasi

8 November 2025 18:05 8 Nov 2025 18:05

Thumbnail Sosialisasi MBG Bersama Mitra Kerja, DPR RI Teti Tegaskan SPPG Tidak Memenuhi Standar Dilarang Beroperasi
Sosialisasi Program MBG Dengan Mitra Kerja, Bersama Anggota DPR RI Teti Rohatiningsih, Jumat 7 November 2025. (Foto: Nani Eko/Ketikcom)

KETIK, CILACAP – Sosialisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama mitra kerja merupakan program Presiden Prabowo Subianto untuk disosialisasikan ke daerah. Sasarannya adalah RT RW, dan Kelurahan serta satgas MBG di wilayahnya masing-masing.

Hal itu di sampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Teti Rohatiningsih usai membuka Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Bersama Mitra Kerja di Rumah Makan New Aroma Cilacap, Jumat, 7 November 2025.

Teti berharap dengan diadakan sosialisasi ini satgas MBG di masing-masing RT dan RW paham keberadaan MBG agar bisa maksimal.

"Peluang MBG menciptakan market, kan sudah ada pembelinya tinggal menciptakan market bagi petani, peternak, perikanan. Hal ini baik sekali untuk meningkatkan UMKM di Kabupaten Cilacap, ini peluang yang luar biasa untuk masyarakat Cilacap Agar dapat berpartisipasi menjadi pemasok bahan pokok MBG di Cilacap, sehingga laju perekonomi berjalan dengan baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat , menyerap tenaga kerja dan anak-anak Indonesia terpenuhi kebutuhan gizinya dengan sempurna," ujarnya.

"Sasaran MBG yaitu ibu hamil, ibu menyusui, balita, siswa SD, SMP hingga SMA, karena umur 0 hingga 18 tahun masih bisa tumbuh kembang untuk fisik dan pola pikirnya," lanjutnya.

Teti menjelaskan, untuk Kabupaten Cilacap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ditarget 179, sementara SPPG yang ada baru 78.

"Jadi masih banyak kesempatan untuk pemasok bahan baku lokal, ini adalah peluang yang bagus untuk masyarakat Cilacap," ucapnya.

Legislator dari Partai berlambang Pohon Beringin ini menegaskan bagi SPPG yang belum memenuhi standar dan belum proper dilarang beroperasi.

"Kami minta harus diperbaiki lagi, selama ijin belum selesai dan pembangunan dapur tidak sesuai SOP maka SPPG tidak boleh beroperasi. Hal ini untuk mengurangi hal-hal yang buruk yang tidak di inginkan," pungkas Teti.

 "Mudah-mudahan dengan adanya evaluasi, semua bisa berjalan sesuai aturan, kami berharap semua ikut berpartisipasi baik dari Koramil, Kecamatan, Danramil dan saya sendiri sebagai anggota dewan harus bekerjasama dengan masyarakat," imbuhnya.

Ada beberapa kasus menu yang tidak sesuai, maka dalam hal ini perlu adanya pembinaan ke mitra SPPG yang ada di Cilacap. "Hak MBG satu porsinya adalah 10 ribu tidak boleh dikurangi, SPPG kan satu paket sudah dapat 2 ribu dari pemerintah, itu sudah cukup untuk menyewa dapur, sedang yang 10 ribu jangan sampai dikorupsi ini yang harus diawasi bersama jangan sampai mitra SPPG nakal," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

MBG Cilacap Teti Rohatiningsih DPR RI sosialisasi mbg sppg cilacap