Sleman Luncurkan Logo JDIH dan Beri Apresiasi 10 Kalurahan Terbaik

27 November 2025 18:17 27 Nov 2025 18:17

Thumbnail Sleman Luncurkan Logo JDIH dan Beri Apresiasi 10 Kalurahan Terbaik
Penyerahan JDIH Award kepada 10 Kalurahan terbaik, Bupati Sleman Harda Kiswaya turut meluncurkan Logo dan Tagline JDIH Kabupaten Sleman baru: “Mudah dan Informatif untuk Semua" 27 November 2025. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)

KETIK, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyelenggarakan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Award tingkat Kalurahan Tahun 2025 sebagai upaya penguatan tata kelola dokumentasi hukum yang profesional. Selain memberikan penghargaan, Pemkab Sleman juga meluncurkan logo dan tagline baru JDIH Kabupaten Sleman.

Acara penganugerahan ini berlangsung di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman pada Kamis 27 November 2025.

Agung Armawanta, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman, menjelaskan bahwa JDIH Award merupakan bentuk apresiasi kepada Kalurahan yang dinilai tertib dalam pengelolaan dokumentasi hukum.

“Penilaian kami lakukan secara bertahap, tujuannya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dokumentasi hukum dalam pemerintahan Kalurahan,” ucap Agung.

Peran Sentral Kalurahan dalam Informasi Hukum

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan bahwa Kalurahan adalah ujung tombak pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga memiliki kewajiban untuk menghadirkan layanan informasi hukum yang mudah diakses, tersusun baik, tertata rapi, dan selalu diperbarui.

Bupati Harda menekankan pentingnya dokumentasi produk hukum Kalurahan, mulai dari peraturan, keputusan lurah, hingga dokumen pendukung.

"Semua produk hukum ini harus terdokumentasi dengan baik agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari, dan agar masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap aturan-aturan yang mengatur kehidupan mereka," kata Harda.

Foto Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyerahkan penghargaan kepada Kalurahan terbaik dalam ajang JDIH Award Kalurahan Tahun 2025 di Pendopo Parasamya, Kamis (27/11). Kalurahan Banyuraden, Gamping berhasil meraih Juara I. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyerahkan penghargaan kepada Kalurahan terbaik dalam ajang JDIH Award Kalurahan Tahun 2025 di Pendopo Parasamya, Kamis (27/11). Kalurahan Banyuraden, Gamping berhasil meraih Juara I. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)

Ia menambahkan, pengelolaan JDIH yang baik juga memudahkan proses sinkronisasi peraturan sehingga tidak terjadi tumpang tindih kebijakan antara kabupaten dan kalurahan.

Logo dan Tagline Baru JDIH Sleman

Dalam kesempatan tersebut, diluncurkan logo baru JDIH Kabupaten Sleman. Logo ini mengambil bentuk dasar timbangan, menyimbolkan hukum, yang dipadukan dengan bentuk segitiga terinspirasi dari filosofi Sleman Sembada.

Logo baru ini diharapkan membawa semangat baru untuk mewujudkan dokumentasi hukum yang informatif dan mudah diakses masyarakat, dengan tagline “Mudah dan Informatif untuk Semua”.

Bupati Harda berharap JDIH Award mendorong budaya sadar dokumentasi di setiap Kalurahan.

Sepuluh Kalurahan yang menerima penghargaan JDIH Award Kabupaten Sleman tahun 2025 adalah Kalurahan Banyuraden (peringkat pertama), diikuti Kalitirto, Girikerto, Condongcatur, Caturharjo, Trimulyo, Sendangarum, Purwobinangun, Sumberadi, dan Selomartani. (*)

Tombol Google News

Tags:

JDIH Sleman JDIH Award 2025 Bupati Sleman Harda Kiswaya Pemkab Sleman Keterbukaan Informasi Hukum Dokumentasi Hukum Kalurahan Sleman Kalurahan Terbaik JDIH