KETIK, SURABAYA – Margarin dan mentega (butter) adalah dua bahan yang sering digunakan dalam memasak, membuat kue, atau sekadar sebagai olesan roti.
Sekilas terlihat mirip, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar yang memengaruhi rasa, tekstur, kandungan gizi, hingga penggunaannya dalam hidangan.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut perbedaan margarin dan mentega:
Bahan Dasar
Dikutip dari Alodokter, mentega terbuat dari lemak hewani, terutama krim susu sapi.
Proses pembuatannya dimulai dari pemisahan krim susu, lalu dikocok hingga memisahkan padatan lemak dari cairan (buttermilk).
Sementara itu, margarin dibuat dari lemak nabati atau minyak tumbuh-tumbuhan, seperti minyak kelapa sawit, kanola, kedelai, atau jagung.
Minyak ini diolah melalui proses kimia bernama hidrogenasi atau interesterifikasi agar berubah menjadi padat pada suhu ruang.
Tekstur
Mentega memiliki tekstur lembut dan mudah meleleh pada suhu ruang karena tingginya kandungan lemak hewani.
Sebaliknya, margarin cenderung lebih padat dan stabil, sehingga tidak mudah meleleh di suhu ruangan.
Aroma dan Rasa
Mentega memiliki aroma harum seperti susu dan rasa yang lebih gurih serta kaya.
Margarin aromanya cenderung lebih netral atau hambar, meski beberapa produk ditambahkan perisa buatan agar menyerupai mentega.
Kandungan Gizi dan Kesehatan
Mentega mengandung lemak jenuh tinggi dan secara alami mengandung kolesterol.
Margarin berbasis nabati memiliki lemak jenuh lebih rendah, tetapi jika dibuat melalui hidrogenasi parsial, dapat mengandung lemak trans yang berbahaya bagi jantung.
Secara umum, margarin lebih kaya akan lemak tak jenuh (omega-3 dan omega-6) yang dianggap lebih sehat bagi tubuh.
Penggunaan
Mentega cocok untuk kue-kue yang membutuhkan aroma kuat dan rasa creamy, seperti cookies atau pastry.
Margarin lebih sering digunakan untuk kue basah, roti, dan menumis, karena teksturnya yang padat membantu menstabilkan adonan dan lebih ekonomis.
Pemilihan antara margarin dan mentega tergantung pada kebutuhan dan prioritas Anda.
Mentega untuk rasa dan tekstur premium, atau margarin untuk stabilitas dan alternatif rendah kolesterol. (*)