KETIK, PALEMBANG – Seorang pria berinisial As (27), warga Desa Tanjung Menang, Kecamatan Banyuasin III, ditemukan dalam kondisi kejang-kejang di area parkiran sebuah kafe di Jalan Teratai, Sukarami, Palembang, Minggu 30 November 2025 dini hari lalu.
Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa warga ke RS Islam Ar-Rasyid.
Peristiwa bermula ketika Umar, penjaga parkiran, melihat beberapa orang tak dikenal menggotong As menuju area parkir. Saat didekati, Umar mendapati korban tengah mengalami kejang hebat. Ia lalu meminta bantuan warga lain untuk membawa korban menggunakan mobil pick up ke rumah sakit.
Dalam perjalanan, saksi sempat menanyakan apakah korban bersama temannya dan hendak pulang ke mana. Korban hanya sempat menjawab singkat, “Aku balik Plaju.”
Sekitar pukul 05.00 WIB, korban tiba di RS Islam Ar-Rasyid. Namun kondisi As sudah kritis, tubuh kaku, mata memerah, dan mulut terbuka.
Saat dokter berusaha memasang infus, tak lama kemudian korban dinyatakan meninggal dunia. Dari pemeriksaan awal, dokter menduga korban meninggal akibat reaksi obat-obatan terlarang, namun kepastian penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.
Piket SPKT, Reskrim, dan Unit Pamapta Polrestabes Palembang bersama Polsek Sukarami langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Siaga SPKT Polrestabes Palembang Ipda Yudi Setiawan melalui Pamapta 3, Ipda Tamia Rahmadhani, membenarkan pihaknya telah melakukan pengecekan lokasi kejadian.
“Setelah menerima informasi, kami langsung mendatangi TKP, melakukan olah tempat kejadian, dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin 1 Desember 2025.
Selain dugaan reaksi obat, polisi juga menemukan sejumlah luka lecet di pelipis kiri, siku, dan dada korban.
Sementara itu, Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan mengatakan penyebab pasti kematian masih dalam proses pendalaman.
“Belum. Masih didalami,” tegasnya.
Pihak keluarga korban telah mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk proses pemakaman.
Polisi juga telah menyerahkan barang-barang milik korban, seperti sepeda motor, handphone, dan dompet berisi uang tunai kepada keluarga.
“Sudah dijemput keluarga dari Banyuasin,” ujar Alex.
Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian pria tersebut. (*)
