Sengkarut Jadwal Pendaftaran SD di Jombang, Sekolah dan Dinas Saling Beda Versi

2 Juli 2025 18:08 2 Jul 2025 18:08

Thumbnail Sengkarut Jadwal Pendaftaran SD di Jombang, Sekolah dan Dinas Saling Beda Versi
Sekolah Dasar Negeri Kepanjen 2 Kabupaten Jombang. (Foto: Syaiful Arif/Ketik)

KETIK, JOMBANG – Ketidakselarasan informasi terkait jadwal pendaftaran peserta didik baru pada SPMB Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Jombang kembali menimbulkan kebingungan. Perubahan jadwal resmi yang diumumkan Dinas Pendidikan ternyata tidak sepenuhnya diketahui pihak sekolah, sehingga pendaftaran sejumlah calon siswa berujung penolakan.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Rhendra Kusuma, menegaskan jadwal pendaftaran telah diatur dalam petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan dinas sejak awal. Rhendra juga mengklaim sudah menginstruksikan agar pendaftaran di SD Negeri 2 Kepanjen dibuka kembali pada 29 Juni 2025.

“Kemarin tanggal 29 itu saya sudah suruh buka kembali kok SD Kepanjen 2 itu,” kata Rhendra saat dikonfirmasi, Rabu 2 Juli 2025.

Namun pernyataan itu dibantah pihak sekolah. Ketua panitia pendaftaran SD Negeri 2 Kepanjen, Fandi Ahmad, menjelaskan pihaknya tidak menerima surat resmi apa pun mengenai perpanjangan masa pendaftaran hingga akhir Juni.

“Surat dari Disdikbud baru kami terima tanggal 1 Juli. Jadi pada tanggal 29 Juni itu tidak ada perintah untuk membuka pendaftaran kembali,” ujar Fandi.

Menurut Fandi, jadwal pendaftaran di sekolahnya telah disusun sesuai petunjuk teknis awal. Dalam flayer yang dibagikan kepada masyarakat, tercantum hari dan jam layanan pendaftaran secara rinci. Hari Sabtu dan Minggu dinyatakan sebagai hari libur.

“Kami jalankan sesuai juknis. Hari Kamis dan Jumat buka, Sabtu dan Minggu tutup karena memang libur. Kalau tiba-tiba ada perubahan tanggal di website dinas tanpa pemberitahuan resmi, tentu kami tidak bisa mengubah pelayanan begitu saja,” katanya.

Fandi menilai justru SD Negeri 2 Kepanjen termasuk sekolah yang paling disiplin menjalankan juknis. Ia menyebut sejumlah sekolah lain bahkan sudah lebih dulu menutup pendaftaran sebelum tanggal 29 Juni.

“Yang dirasakan teman-teman sekolah lain juga sama. Perubahan juknis itu tidak ada yang tahu. Tiba-tiba di website berubah menjadi 30 Juni, lalu surat susulan baru dikirim tanggal 1 Juli. Sudah terlambat,” tutur Fandi.

Persoalan jadwal pendaftaran ini menjadi catatan penting mengenai koordinasi yang kurang solid antara Dinas Pendidikan dan sekolah penyelenggara. Ketidaksamaan informasi membuat orang tua calon siswa kebingungan dan merasa dirugikan.

Sebelumnya, sengkarut jadwal SPMB jenjang sekolah dasar di Jombang dinilai merugikan calon siswa. Salah satunya keluarga calon siswa, Hartono mengatakan dirinya sempat datang pada 26 Juni untuk mendaftar melalui jalur mutasi. Saat itu, pihak sekolah tidak dapat memproses permohonan dan meminta berkas dilengkapi.

“Kami sudah konfirmasi ke Dinas Pendidikan, apakah jalur mutasi dari sekolah swasta bisa digunakan, dan dijawab bisa. Tetapi saat kembali ke sekolah, pendaftaran sudah ditutup,” kata Hartono, Rabu, 2 Juli 2025.

Pihak panitia pendaftaran di sekolah berdalih penutupan lebih awal terjadi karena libur nasional pada 28 dan 29 Juni. Panitia juga berpegang pada jadwal yang tercantum dalam flayer sekolah.

“Dari panitia dikatakan pendaftaran memang ditutup tanggal 29. Padahal di laman resmi SPMB Kabupaten Jombang tertera pendaftaran sampai 30 Juni pukul 15.00,” ujar Hartono.

Hartono menilai, meskipun ada tanggal merah, pihak sekolah seharusnya tetap membuka pelayanan sesuai jadwal resmi. “Kami merasa dirugikan karena tidak ada pemberitahuan langsung kepada calon pendaftar mengenai perubahan jadwal,” katanya.

Selain perbedaan jadwal, Hartono juga mendapati adanya perubahan skor seleksi jarak dan usia calon siswa. MS, yang jaraknya sekitar 200 meter dari sekolah, awalnya tercatat memiliki skor 89,30. Namun skor tersebut kemudian berubah menjadi 89,10.

Diketahui sesuai petunjuk teknis dan jadwal resmi, masa pendaftaran dimulai 19 Mei dan berakhir 30 Juni 2025. Namun, pihak sekolah menutup pendaftaran sehari lebih cepat, yakni pada 29 Juni sesuai dengan petunjuk awal. (*)

Tombol Google News

Tags:

Disdikbud Jombang SPMB Sekolah Dasar pendaftaran sekolah dasar