KETIK, MOJOKERTO – Kelompok KKN-T Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bekerja sama dengan SDN Warugunung, Pacet, Kabupaten Mojokerto, menggelar kegiatan bertajuk “Ekspresi Bahasa, Kreasi Budaya: Festival dalam Semarak Bulan Bahasa” pada 29 – 30 Oktober 2025. Acara ini juga sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas melalui lomba sastra dan bazar budaya yang bernilai edukatif.
Terlaksana berbagai kegiatan literasi bertema “Berkarya dengan Bahasa, Berbudaya dengan Sastra” dalam upaya menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa dan budaya Indonesia. Selain itu, bertujuan untuk memperdalam pengetahuan kebangsaan siswa.
Literasi menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Menanggapi hal ini, SDN Warugunung Pacet telah menjalankan beberapa program, seperti kegiatan membaca selama 30 menit sebelum pembelajaran pada hari Rabu, serta pembuatan pojok baca.
Meski demikian, pelaksanaan program tersebut masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama inkonsistensi peserta didik dalam melaksanakan kegiatan literasi, khususnya membaca. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang literasi juga masih terjadi pada siswa tingkat rendah.
Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN-T Desa Warugunung memiliki inisiatif untuk membuat program yang lebih menarik bagi peserta didik. Berbagai lomba membaca pidato, membaca puisi, dan membaca cerpen diadakan untuk menggali potensi bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang indah dan beretika.
Salah satu siswa SDN Warugunung peserta lomba Ekspresi Bahasa, Kreasi Budaya: Festival dalam Semarak Bulan Bahasa. (Foto: Tim Pubdekdok KKN-T Unesa Desa Warugunung)
Melalui kegiatan ini, peserta didik diajak untuk tidak hanya berkreasi, tetapi juga memahami nilai-nilai kearifan lokal yang tercermin dalam bahasa dan sastra Indonesia.
Selain kegiatan lomba, festival ini juga dimeriahkan dengan Bazar Kreasi Budaya yang menampilkan berbagai kuliner khas yang ada di Desa Warugunung Pacet. Bazar tersebut dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk belajar dalam hal berdagang dan berbisnis sedari dini.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kelompok KKN-T Desa Warugunung dengan bapak dan ibu guru SDN Warugunung Pacet.
Kegiatan ini juga sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu menjadi pengingat akan sejarah penting dimana ketika para pemuda Indonesia berkomitmen untuk menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.
Kepala Sekolah SDN Warugunung, Supono, menyampaikan bahwa sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan serta membangun kesadaran siswa terhadap pentingnya berbahasa dan bersastra.
“Kami berharap melalui peringatan Bulan Bahasa ini, siswa tidak hanya mahir dalam membaca dan berbahasa, tetapi juga memiliki rasa cinta yang besar terhadap sastra dan budaya Indonesia di tengah arus globalisasi, hal ini penting bagi generasi muda untuk tetap bangga dengan identitas bahasanya sendiri,” kata Supono.
Ketua KKN-T UNESA Desa Warugunung 2025, Radhitya Eky Setyatma, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan semangat berkarya, berbahasa, dan berbudaya di kalangan siswa melalui kegiatan yang edukatif dan menyenangkan.
“Bulan Bahasa merupakan sebuah momentum yang penting untuk mengingatkan kembali peran bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa. Di era modern yang penuh dengan tantangan, pelestarian serta pengembangan bahasa juga harus menjadi prioritas,” ujarnya.
