KETIK, TULUNGAGUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tulungagung menggelar Apel Siaga Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) pada Rabu, 26 November 2025. Kegiatan ini sekaligus menandai peluncuran resmi Satuan Tugas Responsif Trantibum (SRT), unit baru yang dibentuk untuk memperkuat penegakan Peraturan Daerah dan menjaga ketertiban di seluruh wilayah kabupaten.
Apel dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Tulungagung, Sony Welli Ahmadi, S.STP., dan diikuti sekretaris, kepala bagian, kepala seksi, kepala subbagian, serta seluruh personel Satpol PP. Kegiatan inti apel meliputi pengukuhan Praja Trantibum serta pelepasan anggota Satpol PP yang memasuki masa purna tugas.
Dalam amanatnya, Sony menegaskan bahwa pembentukan Satgas Responsif Trantibum merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat akan lingkungan yang tertib, bersih, dan aman. Hal ini juga menjadi bentuk keseriusan Satpol PP dalam menjaga kondusivitas Kabupaten Tulungagung.
“Saya mengapresiasi seluruh anggota yang telah menjalankan tugas dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Tulungagung ke-820. Mulai dari Kirab Pataka, Bersih Nagari, hingga pagelaran wayang kulit semalam suntuk semuanya berjalan sukses,” ujar Sony.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada anggota yang purna tugas. “Semoga bapak dan ibu bisa kembali berbaur dengan masyarakat, lebih dekat dengan keluarga, dan merasakan kebahagiaan bersama orang-orang terkasih,” ujarnya.
Sony menambahkan bahwa Satgas Trantibum dibentuk untuk meningkatkan kecepatan respons terhadap aduan masyarakat dengan pendekatan yang lebih humanis.
“Trantibum bukan hanya soal penertiban PKL atau reklame ilegal, tetapi tentang bagaimana kita menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga di ruang publik,” tegasnya.
Ia meminta seluruh personel yang tergabung dalam Satgas baru tersebut untuk mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif, sehingga penegakan Perda menjadi upaya pembinaan, bukan semata-mata penindakan.
Sony menjelaskan bahwa Satgas Responsif Trantibum akan bekerja berdasarkan tiga fokus utama:
-
Respons Cepat – memastikan laporan gangguan ketertiban masyarakat ditangani secepat mungkin.
-
Patroli Terpadu – melaksanakan patroli rutin di titik rawan secara terkoordinasi bersama TNI dan Polri.
-
Penertiban dan Sosialisasi – menegakkan Perda dengan mendahulukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Sebelum penyampaian amanat, kegiatan diawali dengan penyematan tanda di lengan secara simbolis sebagai tanda pengukuhan Satgas Trantibum. Acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada anggota yang purna tugas serta penghargaan bagi personel berprestasi.
Usai apel, seluruh anggota menggelar syukuran sederhana dengan makan bersama dan menikmati hiburan.
