KETIK, PROBOLINGGO – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, melalui Biro Kepesantrenan Bidang BK-WA & Pembinaan Santri, menggelar serangkaian kegiatan religius dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Kegiatan ini dimulai sejak 29 Dzulhijjah 1446 H atau 26 Juni 2025 M dan akan berlangsung hingga 10 Muharram 1447 H atau 6 Juli 2025 M.
"Kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi pembacaan doa akhir tahun dan awal tahun Hijriah, istighasah awal tahun, serta amaliyah puasa dan dzikir di hari-hari istimewa bulan Muharram," ujar Gus M. Hilman Zidny, salah satu pengasuh Ponpes Nurul Jadid sebagaimana dalam surat resmi yang dikeluarkan Biro Kepesantrenan.
Adapun kegiatan utama antara lain:
1. Pembacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun pada Kamis, 26 Juni 2025;
2. Istighasah Awal Tahun pada Jumat, 27 Juni 2025;
3. Puasa Tasu’a pada Sabtu, 5 Juli 2025;
4. Puasa Asyura dan Istighasah Hari Asyura pada Ahad, 6 Juli 2025.
Kegiatan ini tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga diharapkan mampu memperkuat spiritualitas santri serta mempererat kebersamaan dalam nuansa hijrah menuju kebaikan.
Pihak pesantren mengimbau seluruh kepala wilayah dan kepala daerah pusat di lingkungan Nurul Jadid untuk turut mengawal dan menyukseskan agenda tersebut. Selain itu, lembar amaliyah dan niat puasa turut disertakan sebagai pedoman pelaksanaan ibadah.
"Semoga seluruh kegiatan ini menjadi sarana peningkatan keimanan dan ketakwaan, serta menjadi awal yang baik dalam menapaki tahun Hijriah yang baru," tutur Ustadz Rahmat Toyyib, salah satu pengasuh Ponpes Nurul Jadid yang lain. (*)