Sambang DPRD Jatim, Mahasiswa Administrasi Negara Urun Rembug Gagasan Ekonomi Kreatif

31 Oktober 2025 21:47 31 Okt 2025 21:47

Thumbnail Sambang DPRD Jatim, Mahasiswa Administrasi Negara Urun Rembug Gagasan Ekonomi Kreatif
Mahasiswa Administrasi Negara yang tergabung di TEMAN JATIM 2025, bertandang ke DPRD Jatim, bawa gagasan membangun ekonomi kreatif yang inklusif dan berdaya saing (Foto: Dok. DPRD Jatim)

KETIK, SURABAYA – Anggota Komisi E DPRD Jatim Puguh Wiji Pamungkas memberikan apresiasi para mahasiswa Administrasi Negara yang bertandang ke DPRD Jatim, Jumat 31 Oktober 2025. 

Mereka adalah mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Timur yang tergabung dalam Temu Mahasiswa Administrasi Negara se-Jawa Timur (Teman Jatim) 2025, dan diinisiasi oleh UPN Veteran Jatim.

Mereka menyampaikan gagasan dan rekomendasi untuk terwujudnya penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Jawa Timur.

Puguh Wiji Pamungkas, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim pun menyimak saat mereka memaparkan hasil kajian akademik terkait penguatan pelaku UMKM melalui pendekatan digitalisasi dan keberlanjutan program pemerintah daerah.

“Saya melihat aura dan semangat luar biasa dari para mahasiswa Administrasi Negara ini. Gagasan mereka tentang penguatan ekonomi kreatif melalui digitalisasi menunjukkan kepedulian dan daya pikir maju anak-anak muda Jawa Timur,” kata Puguh.

Disampaikan, mahasiswa menawarkan gagasan agar Pemprov Jatim mengembangkan platform digital guna mewadahi seluruh UMKM di Jatim, yakni aplikasi e-Peken milik Pemerintah Kota Surabaya. 

Dengan platform tersebut, diharapkan produk UMKM lokal bisa naik kelas, dikenal lebih luas dan berdaya saing hingga tingkat nasional juga global.

“Mahasiswa menyoroti bahwa beberapa program pemerintah sering berhenti di tengah jalan. Ini menjadi catatan penting. Bahwa, program ekonomi kreatif harus berkelanjutan, bukan sekadar seremonial,” kata Puguh. 

Puguh menilai, sinergi antara kampus dan pemerintah daerah perlu diperkuat. Kolaborasi bisa menjadi kunci melahirkan kebijakan yang tepat sasaran, inovatif, dan berpihak kepada masyarakat.

“Kolaborasi antara kampus, akademisi, dan pemerintah harus diperkuat. Mahasiswa adalah agen perubahan, sementara pemerintah adalah fasilitator. Jika keduanya bersinergi, pembangunan ekonomi kreatif di Jawa Timur bisa tumbuh pesat dan berkelanjutan,” urai Puguh.

Ia berharap, kegiatan yang dilakukan TEMAN JATIM 2025 tidak berhenti pada dialog semata, namun menjadi awal kolaborasi strategis antara mahasiswa, akademisi, dan pemerintah dalam membangun ekonomi kreatif yang inklusif dan berdaya saing. (*)

Tombol Google News

Tags:

DPRD Jatim  Mahasiswa Administrasi Negara Gagasan Ekonomi Kreatif Temu Mahasiswa Administrasi Negara se-Jawa Timur