Sadarestuwati Ajak Warga Jombang Perkuat Wawasan Kebangsaan Lewat Empat Pilar

KETIK, JOMBANG – Penguatan wawasan kebangsaan dinilai menjadi kunci penting dalam menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat di tengah keberagaman Indonesia. Hal inilah yang ditekankan Anggota DPR RI, Sadarestuwati, saat menggelar sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Kabupaten Jombang, Sabtu, 13 Desember 2025. 

Dalam kegiatan tersebut, Sadarestuwati mengajak masyarakat untuk memahami Empat Pilar—Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)—sebagai pedoman dalam bersikap dan bertindak di kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, tantangan kebangsaan saat ini semakin kompleks, mulai dari derasnya arus informasi hingga perbedaan pandangan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan menjadi sangat penting agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tetap menjunjung persatuan.

“Empat Pilar ini menjadi penuntun agar kita tetap berada dalam koridor kebangsaan. Dengan memahami dan mengamalkannya, masyarakat bisa hidup berdampingan meski berbeda latar belakang,” kata Sadarestuwati.

Ia menambahkan, keberagaman yang dimiliki Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang harus dirawat bersama. Perbedaan suku, bahasa, maupun budaya bukanlah penghalang untuk bersatu, melainkan modal sosial dalam membangun bangsa yang kuat.

Sadarestuwati juga mengingatkan bahwa persatuan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Melalui pengamalan nilai Empat Pilar, masyarakat diharapkan mampu menjaga toleransi dan memperkuat rasa kebangsaan.

Sosialisasi Empat Pilar tersebut diikuti puluhan warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada 9 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara berkelanjutan di tingkat akar

rumput.