KETIK, SITUBONDO – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, Rutan Situbondo berhasil meraih penghargaan sebagai Rutan Terakselerasi di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Timur, Kamis 11 September 2025.
“Penghargaan tersebut diberikan pada Hari Selasa tanggal 9 September 2025 dan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Ditjen PAS atas konsistensi Rutan Situbondo dalam menyampaikan laporan 13 Program Akselerasi,” jelas Suwono, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo.
Program tersebut, sambung Suwono, merupakan kebijakan strategis yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, sebagai dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo. “Melalui kerja sama yang solid antara jajaran pegawai dan pimpinan, Rutan Situbondo dinilai mampu menjaga komitmen untuk selalu tepat waktu serta tertib administrasi dalam pelaporan,” kata Suwono.
Lebih lanjut, Suwono mengatakan, capaian ini tidak lepas dari disiplin yang telah dibangun bersama seluruh jajaran pegawai. “Ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan dan komitmen terhadap administrasi serta prinsip kerja yang konsisten serta penuh tanggung jawab dalam setiap lini pelayanan merupakan kunci utama keberhasilan kami,” terang Suwono.
Suwono menambahkan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan motivasi untuk terus meningkatkan kinerja di Rutan Situbondo. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran. Kami berkomitmen untuk terus menjaga konsistensi, meningkatkan kinerja, dan mendukung penuh program akselerasi yang menjadi prioritas Ditjen PAS,” tegasnya.
Penghargaan yang di raih Rutan Situbondo, imbuh Suwono, akan menjadikan pemacu semangat dalam melakukan inovasi dan peningkatan pelayanan. “Saya juga bertekad untuk memperkuat budaya kerja yang profesional, akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan prima bagi warga binaan maupun masyarakat,” kata Suwono.
Dengan capaian ini, sambung Suwono, Rutan Situbondo membuktikan sebagai satuan kerja yang disiplin, konsisten, sekaligus progresif dalam melaksanakan program pemerintah pusat. Hal ini sekaligus menjadikan Rutan Situbondo sebagai contoh bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lainnya di Jawa Timur.
Tak hanya itu yang disampaikan Suwono, namun dia juga menegaskan bahwa, tantangan ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh jajaran Rutan Situbondo harus terus beradaptasi, berinovasi, dan bersinergi agar prestasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Kami ingin Rutan Situbondo selalu berada di garda depan dalam mendukung program pemasyarakatan. Penghargaan ini diharapkan menjadi bukti nyata pelayanan pemasyarakatan dapat berjalan optimal bila dijalankan dengan konsistensi, transparansi, dan kerja sama yang solid,” kata Suwono.
Penghargaan yang diraih Rutan Situbondo ini, kata Suwono, sekaligus mempertegas bahwa akselerasi kinerja tidak hanya sebatas jargon, melainkan bisa diwujudkan melalui kerja keras bersama. Capaian ini juga menunjukkan bahwa reformasi birokrasi di bidang pemasyarakatan terus bergerak ke arah yang lebih baik,” pungkas Kepala Rutan Situbondo. (*)
