Ruh Nasionalisme dan Religiusitas, Kader PDIP Selametan Malam Jumat Legi di Makam Syekh Marzuki

KETIK, SURABAYA – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno yang jatuh setiap Juni, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar kegiatan spiritual berupa selametan dan doa bersama di makam ulama misterius Syekh Marzuki di Manting Mojokerto, Kamis 12 Juni 2025 malam.

Kegiatan ini digelar bertepatan dengan malam Jumat Legi, yang dikenal sakral dalam tradisi masyarakat Jawa sebagai bentuk penguatan nilai nasionalisme dan spiritualitas para kader.

Dalam selamatan yang digelar rutin itu juga dihadiri sejumlah warga sekitar turut berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa agar Bangsa Indonesia senantiasa diberikan keselamatan.

Di momen ini, empat pucuk tumpeng nasi kuning dimunajatkan doa bagi Proklamator Bung Karno , Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDI Perjuangan dan segenap rakyat indonesia agar senantiasa mendapatkan perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat menyampaikan bahwa Selamatan Malam Jumat Legi merupakan rutinitas yang dilakukan mengingat PDI Perjuangan sebagai Partai Nasionalis yang memegang teguh prinsip Berdaulat dalam Politik , Berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam budaya.

“ Kalau kita ingin semuanya berjalan baik maka jangan tinggalkan nilai - nilai luhur bangsa ini , sekaligus mengingat perjuangan para pendiri bangsa sehingga kita bisa merdeka pada saat sekarang," kata Achmad Hidayat pada Jumat 12 Juni 2025.

Achmad menyampaikan bahwa melalui selamatan juga membangun semangat Gotong - Royong sesama anak bangsa , mempertebal semangat kebersamaan.

“Saya juga mengajak sejumlah Budayawan dari Komunitas Tunggak Jati Nusantara , kita ingin kemajuan pembangunan harus didasari dengan pondasi pemahaman rasa cinta tanah air serta mendahulukan kepentingan banyak orang”, tegasnya

Selain itu Ia juga berdoa agar kepemimpinan Kota Surabaya yang dipimpin oleh Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Adi Sutarwijono senantiasa mampu memperjuangan amanat penderitaan rakyat serta menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga kota Surabaya. (*)