KETIK, SURABAYA –
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik dan memimpin pengambilan sumpah 580 pejabat administrator dan pengawas di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat, 21 November 2025.
Dari ratusan pejabat setara eselon 3 dan 4 tersebut, 17 orang berasal dari Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) yang menempati posisi baru.
Salah satunya, Mochammad Raden Vikar, yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Ahli Muda pada Biro Administrasi Pembangunan, kini menempati jabatan baru sebagai Kepala Bidang Bina Keuangan Kabupaten/Kota di BPKAD Jawa Timur.
Joko Bramono Susilo, yang sebelumnya menjabat Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda pada Biro Administrasi Pimpinan, kini menempati posisi baru sebagai Kepala Bagian Tata Usaha di Biro Umum.
Deddy Hariyono, sebelumnya Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda di Biro Adpim, kini menjadi Kepala UPT Taman Budaya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Basuki Wibowo, yang semula Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Muda di Biro Hukum, kini menjabat Kepala Bagian Pemeliharaan dan Pengawasan Kebijakan Kabupaten/Kota di Biro Hukum.
Sementara Muhammad Rizki, sebelumnya Kepala Bagian Pembinaan dan Pengawasan Kebijakan Kabupaten/Kota pada Biro Hukum, kini menempati jabatan baru sebagai Kepala Bagian Kerja Sama di Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
Masrur Ali Nuri, yang sebelumnya menjabat Analis Hukum Ahli Muda pada Biro Hukum, kini menjadi Kepala Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia di Biro Hukum.
Haryo Bimo Bramantyo, sebelumnya Kepala Bagian Kerja Sama pada Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, kini menempati posisi Kepala Bidang Pemasaran di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.
Rica Puspita, yang semula Analis Kebijakan Ahli Muda pada Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, kini menjadi Kepala UPT Museum Negeri Mpu Tantular di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Gede Naesa Yoga Asmara, sebelumnya Analis Kebijakan Ahli Muda pada Biro Umum, kini menjabat Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Deni Kiki Melia Tamara, yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Rumah Tangga pada Biro Umum, kini menjadi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Muhammad Subkhan Khasaugi, semula Arsiparis Ahli Muda pada Biro Umum, kini menempati posisi Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat di Satuan Polisi Pamong Praja.
Ribut Sariyono, sebelumnya Kepala Bagian Tata Usaha pada Biro Umum, kini menjabat Kepala Bidang Ketenagalistrikan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.
Nadia Noor Syafira, yang semula Penelaah Teknis Kebijakan pada Biro Umum, kini menjadi Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Doni Jawara, yang sebelumnya menjabat Penelaah Teknis Kebijakan pada Biro Umum, kini menjadi Kepala Sub Bagian Tata Usaha di UPT Laboratorium Pengujian Konstruksi Dinas PU Bina Marga.
Jerho Indo Dimas, semula Penelaah Teknis Kebijakan pada Biro Umum, kini menempati posisi Kepala Sub Bagian Tata Usaha di UPT Pengembangan Pengelolaan Keuangan BPKAD.
Vicky Rahmawan Putra, yang sebelumnya Penelaah Teknis Kebijakan Biro Umum, kini menjadi Kepala Sub Bagian Tata Usaha di UPT Pelatihan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Dinas Koperasi dan UMKM.
Yanis Rizky Syahputra, semula Operator Layanan Operasional Biro Umum, kini menjabat Kepala Sub Bidang Pembangunan Ekonomi 2 di Bakorwil Pamekasan.
Dari 580 pejabat yang dilantik, rincian terdiri atas 246 Pejabat Administrator dan 334 Pejabat Pengawas.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 800.1.3.3/13954/204/2025.
Karena jumlah pejabat yang dilantik cukup banyak, prosesi dibagi menjadi tiga sesi. Sesi I melantik 194 pejabat, Sesi II sebanyak 174 pejabat, dan Sesi III diikuti 212 pejabat. (*)
