578 Pejabat Dilantik! Khofifah Tegaskan Jatim Harus "Lari Cepat" Jadi Gerbang Baru Nusantara

22 November 2025 11:58 22 Nov 2025 11:58

Thumbnail 578 Pejabat Dilantik! Khofifah Tegaskan Jatim Harus "Lari Cepat" Jadi Gerbang Baru Nusantara
Gubernur Khofifah didampingi Sekdaprov Jatim Adhy Karyono memberikan keterangan pers usai prosesi 'Pelantikan dan Pengambilan Sumpah / Janji Jabatan' di Gedung Negara Grahadi di Surabaya (Foto: Martudji/Ketik.com)

KETIK, SURABAYA

Gubernur Khofifah bersama Wakil Gubernur Emil, Sekdaprov Adhy Karyono, dan para pejabat eselon menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemprov Jawa Timur 2025.

Sebanyak 578 pejabat administrator dan pengawas resmi dilantik untuk menempati posisi baru oleh Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat 21 November 2025 petang.

Khofifah menegaskan, rotasi dan pelantikan ini menjadi langkah memperkuat kinerja birokrasi, sekaligus mengokohkan peran Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara dalam menjawab dinamika pembangunan nasional.

Ia mengingatkan, seluruh pejabat yang baru dilantik harus bekerja secara dinamis, terukur, cepat, profesional, berintegritas, dan ikhlas dalam menjalankan amanah jabatan.

“Kerjakan tugas dengan penuh ikhlas dan integritas. Insya Allah semua ikhtiar yang kita lakukan akan ada hasilnya,” pesan Gubernur Khofifah.

Disampaikan, kompetisi antar provinsi semakin ketat. Menjawab itu, kecepatan beradaptasi menjadi kunci agar Jawa Timur mampu merespons perubahan baik di tingkat lokal, nasional atau global.

“Kita bekerja dalam dinamika yang sangat cepat. Provinsi lain juga berlari dengan kecepatan tinggi. Maka capaian yang sudah diraih harus kita jaga, dan kita semua harus cepat beradaptasi terhadap perubahan,” tegasnya. 

Dicontohkan, keberhasilan Misi Dagang Jatim menjadi salah satu pendulang ekonomi daerah. Di setiap misi dagang, Jatim mencatat transaksi lebih dari Rp1 triliun, bahkan yang di Singapura mencapai Rp4 triliun. 

"Ini buah kolaborasi banyak pihak, dan menjadi berkah bagi Provinsi Jawa Timur di tengah kondisi fiskal yang menuntut efisiensi di semua sektor," tegasnya. 

Disinggung juga peluang ekonomi hijau, termasuk carbon credit dan carbon trading. Disampaikan, saat di Singapura delapan perusahaan tercatat berminat di sektor karbon, tiga di antaranya berhasil mencatat transaksi lebih dari Rp1 triliun. 

“Saya tidak pernah membayangkan bahwa karbon bisa menjadi objek transaksi yang begitu besar. Ini peluang, dan ini menuntut adaptasi semua sektor,” tegasnya, sambil kembali menyinggung Visi Jawa Timur sebagai “Gerbang Baru Nusantara”, yakni wilayah penghubung kemajuan antara Indonesia bagian barat dan kebutuhan percepatan pembangunan di Indonesia timur.

“Saudara-saudara kita di Indonesia Timur membutuhkan percepatan pembangunan. Maka Jawa Timur harus menjadi penghubung, mendorong kemajuan mereka sambil menyerap berbagai keunggulan dari barat,” tegasnya.

Khofifah mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan integritas, inovasi, dan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jawa Timur.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur Indah Wahyuni menyebutkan, di tahun ini ada sebanyak 2836 orang pegawai di Pemprov Jatim memasuki purnatugas. 

"Tahun ini, di lingkungan Pemprov Jatim ada sebanyak 2836 yang memasuki purna tugas. Sehingga, pengisian untuk jabatan Administrator dan jabatan pengawas cukup banyak," kata Kepala BKD Prrovinsi Jatim, Indah Wahyuni. 

Ditambahkan, sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah memang menunggu setelah proses berjalan untuk bisa melakukan rotasi setelah enam bulan, meski tidak harus menunggu ketentuan atau izin dari Kemendagri.

"Semuanya ada berjumlah 580, sedangkan yang eselon tiga jumlahnya 224 dan eselon empat ada sebanyak 324 orang," tambahnya. 

Kepala BKD berharap, dengan rotasi yang dilakukan selain merupakan penyegaran dan kebutuhan mengisi posisi jabatan yang kosong. 

"Mudah-mudahan dengan ini, semua sudah terisi, nanti kita tinggal menata kembali bagaimana kinerja yang bersangkutan dan selanjutnya mengisi kekosongan. Yang kosong ada enam, tiga asisten dan satu kepala dinas," urainya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Wagub Emil sekdaprov Pelantikan dan Pengambilan Sumpah / Janji Jabatan Gedung Negara Grahadi Kepala BKD