KETIK, SURABAYA – Ratusan atlet golf dari berbagai daerah di Indonesia unjuk kemampuan dalam turnamen golf Junior Senior (JOTOSEN) yang berlangsung mulai tanggal 5-7 November 2025 di Golf Graha Famili, Surabaya, bekerja sama dengan Persatuan Golf Indonesia (PGI) Surabaya.
Mereka bersaing untuk memperebutkan gelar juara, Wali Kota Surabaya Cup 2025 berhadiah puluhan juta rupiah dan rangking dari World Amateur Golf Rangking (WAGR).
Turnamen ini diselenggarakan sekaligus menyambut Dies Natalis ke-65 tahun, Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS).
Ketua Panitia "Marathon Golf Mania JOTOSEN, Dies Natalis ITS ke-65" (MGM) 2025, Totok Dwi Hariyono, menjelaskan harapannya dengan adanya turnamen ini dapat ditemukan bibit atlet golf berbakat.
"Kami mendukung regenerasi pegolf muda dan pembinaan atlet golf potensial," katanya dalam konferensi pers yang berlangsung di Golf Graha Famili, Surabaya pada Kamis 6 November 2025.
Selain untuk mencari bibit atlet golf dan pembinaan. Pihaknya menyelenggarakan marathon golf yang diikuti sebanyak 448 pegolf, mereka berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia ditambah 16 rektor yang hadir.
Totok melanjutkan, turnamen marathon golf di tahun keempat ini berbeda dari tahun sebelumnya, seperti peserta bisa memilih tantangannya sendiri.
"Tantangannya 18 hole atau 36 hole yang dimainkan di dua lapangan berbeda dalam satu hari. Kami ingin menghadirkan atmosfer kompetitif dan menantang bagi seluruh peserta," ungkapnya.
Dua lapangan yang digunakan, kata Totok, di Bukit Darmo Golf dan Golf Graha Famili Surabaya. Menurutnya, dua lapangan ini memiliki karakter yang berbeda.
Sebagai gambaran, katanya, lapangan di Graha Famili dikenal dengan fairway bergelombang dan green cepat, sedangkan Bukit Darmo menonjol dengan water Hazard kompleks yang menuntut ketepatan strategi dan konsistensi permainan.
“Untuk menaklukkan tantangan tersebut, peserta harus menjaga kekompakan, memiliki strategi yang tepat, serta menjaga stamina sepanjang permainan,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Pelaksana dari Albatross Organizer, Rina, mengungkapkan telah menyiapkan segala kebutuhan teknis agar turnamen berjalan lancar.
“Persiapan kami bersama panitia PGA ITS berjalan sangat baik. Kami ingin menghadirkan turnamen yang bukan hanya prestisius dan seru, tapi juga berkesan bagi peserta di penghujung tahun ini,” terangnya. (*)
