SBY Titip Masa Depan Bangsa pada Orasi Ilmiah di ITS! Begini Pandangan Kader Demokrat Jatim

11 November 2025 18:35 11 Nov 2025 18:35

Thumbnail SBY Titip Masa Depan Bangsa pada Orasi Ilmiah di ITS! Begini Pandangan Kader Demokrat Jatim
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) menerima kenang-kenangan berupa lukisan usai menyampaikan orasi ilmiah di hadapan mahasiswa, alumni dan sivitas akademika ITS di Graha Sepuluh Nopember di Surabaya, Selasa, 11 November 2025. (Foto: Fiqih Arfani/ketik.com)

KETIK, SURABAYA – Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan orasi ilmiahnya pada Puncak Dies Natalis ke-65 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Graha Sepuluh Nopember Surabaya, Selasa, 11 November 2025.

SBY membagikan pengalaman penting dalam sejarah kepemimpinannya, yakni penyelesaian damai konflik Aceh. Ia menggambarkannya sebagai bukti bahwa tekad politik dapat mengubah kemustahilan. 

"Banyak yang tidak percaya konflik 30 tahun di Aceh bisa selesai secara damai dan terhormat. Tetapi kita membuktikan bahwa yang tak mungkin bisa menjadi mungkin,” ujarnya.

Pada aspek ekonomi, SBY menekankan kembali tesis sustainable growth with equity, pertumbuhan berkelanjutan yang tetap adil dan ramah lingkungan. Ia mengingatkan bahwa masa depan ekonomi Indonesia harus berpijak pada komitmen global. 

SBY juga menyoroti peran ITS dalam memutus lingkaran ketidaksetaraan. Komitmen kampus untuk memastikan tidak ada mahasiswa putus kuliah karena ekonomi dinilainya sangat penting. 

“Membangun human capital adalah masa depan kita. No one left behind. Selalu ada solusi,” kata SBY. 

Sementara itu, pada kesempatan tersebut hadir Rektor ITS Prof. Ir. Bambang Pramujati beserta jajaran pimpinan kampus, mantan Mendiknas yang juga Ketua Wali Amanah ITS Prof. Mohammad Nuh, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, serta jajaran Fraksi Demokrat DPRD Jatim.

Hadir Ketua Fraksi dr. Agung Mulyono, Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni, Bendahara Fraksi Dedi Irwansyah, serta anggota fraksi Samwil, Naufal Alghifary, dan M. Soleh.

Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menilai orasi SBY bukan hanya reflektif, tetapi memuat arah pembangunan masa depan yang presisi.

“Sangat menginspirasi. Beliau memberi konteks proyeksi masa depan, bagaimana teknologi dipersiapkan untuk menjawab persoalan manusia. Kebutuhan dan keinginan sering bercampur, rawan melahirkan keserakahan. Ini sejalan dengan pesan beliau tentang bahaya greed,” ucap Emil.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim dr. Agung Mulyono menilai pidato SBY memuat ketepatan analisis yang terbukti sepanjang waktu.

“Good, sangat bagus. Orasinya kuat dan presisi. Pengalaman beliau 15 tahun lalu ternyata bisa diprediksi dan terjadi di tahun 2025 ini,” tuturnya.

“Beliau layak menjadi bapak bangsa dan mentor. Ini inspirasi besar bagi kader Demokrat di Jawa Timur—acuan, inspirator, dan rujukan untuk negeri tercinta,” tambahnya.

Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim Mugiyanto menilai orasi SBY memberikan kerangka berpikir yang sangat dibutuhkan generasi muda.

“Alhamdulillah Pak SBY menyampaikan kuliah umum tentang arah pembangunan Indonesia ke depan. Ini materi bagus yang menjadi acuan bagi generasi muda agar memahami tantangan bangsa,” katanya. (*)

Tombol Google News

Tags:

presiden SBY diew natalis ITS ITS Surabaya Demokrat