Ratusan Anak di Pemalang Antusias Ikuti Festival Dolanan Tradisional di Pantai Widuri

18 Juli 2025 13:03 18 Jul 2025 13:03

Thumbnail Ratusan Anak di Pemalang Antusias Ikuti Festival Dolanan Tradisional di Pantai Widuri
Bunda Forum Anak Pemalang, Noor Faizah Maenofi foto bersama sejumlah OPD dan anak-anak di acara Festival Dolanan Anak di Widuri, Kamis, 17 Juli 2025 (Foto: Dok. Kominfo Pemalang)

KETIK, PEMALANG – Suasana penuh keceriaan terlihat di kawasan Taman Apresiasi, Objek Wisata Pantai Widuri, Kabupaten Pemalang, Kamis, 17 Juli 2025.

Ratusan anak dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) tampak antusias mengikuti Festival Dolanan Anak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025.

Acara yang turut disaksikan langsung oleh Bunda Forum Anak Pemalang, Noor Faizah Maenofie, berlangsung meriah dengan berbagai jenis permainan tradisional yang mengasah keterampilan motorik anak-anak.

Noor Faizah Maenofie yang juga merupakan istri Bupati Pemalang, menyampaikan rasa bangga dan haru melihat keceriaan para peserta.

Menurutnya, permainan tradisional tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk mengembangkan motorik kasar dan menjadi bagian dari aktivitas olahraga anak.

“Saya sangat senang melihat anak-anak begitu gembira. Permainan tradisional ini melatih gerak tubuh mereka, memperkuat motorik, dan itu penting untuk tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Maenofie juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta berbagai pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan tersebut.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut bahkan lebih berkembang pada tahun mendatang.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka adalah generasi emas 2045, dan sejak dini perlu dibekali kemampuan mengelola digital secara cerdas untuk hal-hal positif,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa berbagai kegiatan lain, seperti olahraga ringan, permainan tradisional, hingga pentas seni tari, telah dirancang untuk memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus edukatif bagi anak-anak.

“Contohnya, anak-anak berkebutuhan khusus pun diberi kesempatan tampil menari di depan umum. Mereka mengikuti irama musik dan gerakan dari guru pelatih dengan sangat baik. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap keberagaman kemampuan anak,” terangnya.

Maenofie menegaskan bahwa anak-anak Pemalang memiliki potensi besar untuk berprestasi. Oleh sebab itu, peran guru sangat penting dalam memberikan ruang eksplorasi bagi anak-anak agar mereka dapat mengekspresikan diri melalui seni dan aktivitas kreatif lainnya.

Ia berharap tahun depan festival seperti ini dapat dilaksanakan dengan lebih meriah dan inovatif, berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan tahun ini.(*)

Tombol Google News

Tags:

Festival Dolanan Anak Hari Anak Nasional 2025 pemalang Pantai Widuri Permainan tradisional Anak Pemalang HAN 2025