KETIK, HALMAHERA SELATAN – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Halmahera Selatan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sebagai forum konsolidasi politik dan penguatan organisasi. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor DPD PKS, Minggu 14 Desember 2025, di tengah agenda besar penataan strategi menuju pemilu mendatang.
Rakerda dihadiri jajaran elite partai dari tingkat wilayah hingga daerah, antara lain Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Maluku Utara Julkifli H. Umar, Sekretaris DPW Sudarno Taher, Ketua Bipeka Wilayah Yulius Agustina, Ketua Bapilu DPW Hamdi H. Iskandar, Ketua Bidpora Sarifani, Ketua MDP PKS Halmahera Selatan Cahyo Adi, Ketua DPD PKS Hasan Ali Bassam Kasuba, pengurus DPD periode 2025–2030, serta simpatisan PKS Halsel. Agenda ini mengusung tema “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan”.
Ketua DPD PKS Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menegaskan Rakerda bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan instrumen strategis untuk menyatukan arah gerak partai di tingkat lokal.
"Rakerda menjadi agenda penting untuk Konsolidasi. agenda untuk mengokohkan pilar-pilar yang dimiliki khususnya di Kabupaten Halmahera Selatan dalam bingkai kerangka kerja yang sudah disampaikan oleh Presiden PKS Sebelumnya", ucap Bassam.
Menurut Bassam, kerangka kerja PKS ke depan berfokus pada penguatan Kaderisasi dan Pelayanan Publik (K2P2), sebuah pendekatan yang menggabungkan pembangunan sumber daya manusia politik dengan praktik pelayanan sosial yang berkelanjutan. Kerangka ini diarahkan untuk memastikan struktur partai hingga tingkat kecamatan dan desa berfungsi optimal.
"Pelayanan publik yang dibingkai dalam 8 Program Unggulan PKS mari kita pastikan berjalan baik dan lancar. Ini upaya bersama untuk dapat kembali menenangkan pemilu mendatang", ungkap Bassam.
Mantan Wakil Bupati Halmahera Selatan itu menilai kemenangan politik tidak dapat dipahami sebagai hasil kerja instan, melainkan buah dari proses yang sistematis, terstruktur, dan berbasis kolaborasi lintas elemen.
"Kemenangan diperoleh hari ini bukan Kerja-kerja kita sendiri, bukan kerja yang tidak terstruktur dan terencana, namun ini kerja yang dikonsolidasikan dari tingkat paling bawah hingga tingkat paling atas. Kerja-kerja yang melibatkan DPC, DPRA dan elemen lain seperti kolaborasi antar Partai Politik, Simpatisan, serta seluruh Tim", ucap Bassam.
Ia menambahkan, kemenangan harus diterjemahkan sebagai mandat etis untuk memperkuat orientasi pelayanan kepada masyarakat.
"Kerangka semangat pelayanan ini harus Betul-betul dipupuk dan didorong. Ini dilakukan dalam rangka memastikan struktur juga sudah siap serta memberikan pelayanan publik terbaik kepada Masyarakat Halsel," tandas Bassam.
Sementara itu, Ketua MPW PKS Maluku Utara Julkifli H. Umar menekankan posisi sentral partai politik dalam arsitektur demokrasi, khususnya sebagai saluran konstitusional menuju kekuasaan legislatif.
"Partai Politik merupakan sebuah keniscayaan dengan menghadirkan kekuasaan dan sesuai amanah pendiri kita bahwa untuk Berkontribusi terhadap Bangsa ini maka didirikanlah Partai Keadilan Sejahtera", ungkap Julkifli.
Ia juga menyoroti posisi PKS di Halmahera Selatan yang dinilai memiliki signifikansi politik di tingkat provinsi.
"Semoga Kemenangan-Kemenangan di Halsel ini dapat menjadi contoh bagi Kabupaten/kota lain di wilayah Provinsi Maluku Utara", harapnya.
Menurut Julkifli, Rakerda merupakan mekanisme organisasi untuk mentransformasikan program strategis dari pusat ke daerah secara operasional dan terukur.
"Kami dari Wilayah sangat Berbahagia. Semoga dengan semangat juang yang tinggi, kami berharap Rakerda kali ini akan merumuskan peningkatan suara yang lebih lagi", tutupnya.
