Pulang Setelah Menang: Helmi Umar Muchsin dan Desa Laluin

12 Juli 2025 21:40 12 Jul 2025 21:40

Thumbnail Pulang Setelah Menang: Helmi Umar Muchsin dan Desa Laluin
Helmi Umar Muchsin berdoa dan didoakan di pelabuhan Desa Laluin (Foto: Mursal/Ketik.com)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Sebuah ungkapan yang patut diceritakan soal kepimiminan adalah bicara pemimpin itu sendiri, orang yang mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya asas perikemanusiaan. Dan bila cerita yang didengar dan dipahami terus mendapat tempat dan perhatian dari masyarakat luas, itu petanda makin tangguh pula sang pemimpin tersebut.

Barangkali ungkapan ini lebih dekat untuk menggambarkan sosok Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin yang cukup bergelut lama di dunia politik khususnya di Maluku Utara.

Jumat 11 Mei 2025. Kurang lebih lima bulan sejak dilantik sebagai Wakil Bupati, Helmi Umar Muchsin pulang ke kampung halamannya di Desa Laluin Kecamatan Kayoa Selatan.

Banyak penjelasan penting sudah ia sampaikan ke beberapa desa pesisir di pulau Kayoa soal program pemerintah baik daerah maupun pusat. Di kampung halamannya, Helmi, sang petarung dari laut tak saja menjadi lumbung informasi. Dia menjadi salah satu dari banyaknya orang suku Bajo yang mengangkat harkat dan martabat suku Bajo.

"Kita sudah cukup banyak untuk bisa berada di tingkat ini. Saya menjadi bukti bahwa orang Bajo dengan pengetahuan dan intelektual dapat mencapai kepemimpinan ini," ucapnya di hadapan masyarak Laluin.

Tidak sekedar pulang kampung. Kedewasaannya dalam berpolitik mereduksi bias dari ketidakstabilannya arus politik yang mengalir sejak kontestasi pilkada dimulai beberapa bulan lalu.

Beradaptasi dengan gaya eksekutif, karena Helmi sebelumnya adalah legislator. Dia tiba di Desa Laluin dengan tampilan paling sederhana bahkan mengenakan sendal jepit sembari melepas senyum menghembuskan rindunya dengan warga di kampung halamannya.

Wakil Bupati yang paling energik ini telah memasung semua masyarakat yang mengenalnya dalam sebuah dinamika baru soal politik. Bahwa politik adalah hal dinamis yang dapat berubah-ubah kapan saja. Bahwa perbedaan politik hanyalah soal paradigmatik, cara pandang semata.

Setelah sehari penuh melepas rindu bertemu warga dan keluarga di kampung halaman, dengan pengetahuan yang dimilikinya tidak sebatas menyampaikan visi yang diusung Bupati dan dirinya. Selain memberi pemahaman kepada warga tentang program pemerintah, Helmi sangat peka dengan adab dan kesopanan terhadap sesama. Semacam memberi isyarat, bahwa hidup adalah berbagi dan menyayangi

Dia merangkul dan memeluk segala perbedaan. Seperti yang pernah dikatakannya saat mendaftarkan diri sebagai Wakil Bupati di KPU Halmahera Selatan.

"Dalam politik hanya ada lawan, tidak ada musuh," cetus Helmi tahun lalu.

Mengurai penggalan kalimat Helmi itu tentu agak muda. Namun akan sulit jika mengimplementasikannya—,praksisnya dalam kehidupan pergaulan politik sehari-hari.

Sehari penuh bercerita dengan sejumlah warga desa dan sanak keluarga, di dalam rumah, teras, sampai ke lorong-lorong desa, hari keduanya di Desa Laluin, Helmi menyempatkan waktu mengunjungi lokasi budi daya rumput laut.

Rumput laut yang di budi dayakan masyarakat setempat menjadi salah satu cikal bakal digulirnya visi misi agromaritim yang telah rancang untuk di canangakan di tahun 2026 mendatang khususnya di wilayah pulau Makian dan Kayoa.

Helmi menikmati panas dan indahnya mentari di tengah lautan yang masih membiru lalu mencicipi makanan khas nelayan Bajo yang mudah ditemukan di seputaran lokasi budi daya rumput laut.

Kala senja tiba, dia tidak lupa mendoakan sanak kerabat dan keluarga yang telah berpulang. Berziarah, menyiram air di atas pusara sambil melantnkan doa-doa keselamatan.

Kepekaan, keprihatinan, dan kepedulian adalah konsistensi sikap yang ia pegang teguh. Ia bagaikan seputaran bak matahari yang selalu santun dan setia pada janji dan perjuangannya. Tak aneh dalam sebuah akronim, Helmi di plesetkan sebagai Humanis.

Tombol Google News

Tags:

Helmi Umar Muchsin Wakil Bupati Halmahera Selatan Desa Laluin Maluku Utara