Protes Lokasi Pabrik, Mahasiswa Kembali Demo PT Socfindo Kebun Lae Butar

8 September 2025 22:10 8 Sep 2025 22:10

Thumbnail Protes Lokasi Pabrik, Mahasiswa Kembali Demo PT Socfindo Kebun Lae Butar
Demo mahasiswa dan masyarakat ke PT Socfindo Kebun Lae Butar Rimo, menuntut pemindahan pabrik dari lokasi pemukiman penduduk, aksi ini berlangsung damai di bawah kawalan aparat, Senin, 8 September 2025.(Foto: Zaelani Bako/Ketik)

KETIK, ACEH SINGKIL – Protes lokasi pabrik yang dinilai berada di kawasan pemukiman, sejumlah mahasiswa dan masyarakat kembali mengadakan aksi demo ke PT. Socfindo Kebun Lae Butar, Rimo, kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Senin, 8 September 2025.

Massa menilai keberadaan pabrik tersebut telah menabrak sejumlah aturan, termasuk Qanun Aceh Singkil, Nomor 2 Tahun 2013, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Lokasi pabrik PT Socfindo berada di desa Rimo, yang jelas ditetapkan sebagai kawasan pemukiman perkotaan. Tidak dibenarkan ada industri berdiri di kawasan pemukiman,” tegas Koordinator Aksi, M. Yunus, dalam orasinya.

Massa mendesak agar perusahaan segera merelokasi pabrik. Mereka juga meminta Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak Hukum (APH) mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan perkebunan ini. 

Selain masalah tata ruang, demonstran juga menuding PT Socfindo melanggar aturan sempadan sungai.

"Mereka menanam pohon sawit hingga ke bibir sungai, padahal ada jarak yang diatur oleh regulasi,” tegas Syahrul Amri, selaku orator lainnya. 

Isu lainnya yang dipersoalkan massa, yakni terkait masa berlaku Hak Guna Usaha (HGU) PT Socfindo yang disebut sudah berakhir, namun perusahaan masih beroperasi. 

Mereka kembali teriak, dan menyoroti tentang keterbukaan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dinilai tidak jelas.

Aksi berlangsung damai dengan orasi secara bergantian. Setelah beberapa jam, perwakilan manajemen PT Socfindo, Erik Obaza Barus, yang didampingi tekniker dan askep menemui massa.

Pihak perusahaan menegaskan selalu taat hukum dan menjalankan aturan dengan baik. Namun, pernyataan tersebut ditolak demonstran. 

“Itu hanya omong kosong tanpa bukti. Beberapa hari ke depan kami akan kembali dengan massa lebih besar,” tegas Yunus.(*) 

Tombol Google News

Tags:

Mahasiswa dan masyarakat demo PT. Socfindo protes lokasi pabrik pemukiman penduduk Aceh Singkil 2025