KETIK, MALANG – Satlantas Polres Batu memastikan bahwa penemuan dua jenazah di aliran sungai Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Kamis 25 September 2025 pagi akibat kecelakaan lalulintas tunggal.
Korban diketahui bernama Slamet Joko Arifin (42) dan Sutari (66). Keduanya merupakan anak dan bapak warga Dusun Kalangan Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon kabupaten Malang.
Kasatlantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim menyampaikan karena kurang hati-hati, sepeda motor Honda Supra yang dikemudikan Slamet Joko Arifin dengan Sutari melaju dari arah utara menuju selatan.
"Pada saat melintas di jalan menurun dan berbelok ke kiri dengan kondisi penerangan lampu jalan tidak ada (kondisi gelap) serta lampu utama pada kendaraan sepeda motor tersebut tidak ada," jelasnya.
Di waktu yang bersamaan, Lanjut AKP Kevin, rem depan dan belakang sepeda motor tersebut tidak berfungsi, mengakibatkan kendaraan sepeda motor tersebut hilang kendali. Kemudian menabrak pembatas jalan dan terjatuh ke sungai dengan kedalaman kurang lebih sekitar 5 meter.
"Dengan kondisi di bawah sungai bebatuan diduga kedua kepala pengemudi kendaraan beserta yang dibonceng terbentur bebatuan sehingga menyebabkan kedua korban meninggal dunia di TKP," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, penemuan dua jenazah di aliran sungai mengegerkan warga Wiyurejo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Kamis 25 September 2025 pagi.
Kedua jenazah tersebut ditemukan di antara bebatuan di aliran sungai Desa Wiyurejo. Tak jauh dari jenazah tersebut ditemukan sebuah sepeda.
Hal itu memunculkan dugaan sementara bahwa keduanya merupakan korban kecelakaan lalu lintas tunggal. itu karena tak jauh dari sungai tersebut merupakan jalan Kabupaten yang menguntungkan dua desa.
"Iya benar, tadi pagi masyarakat yang melintas menemukan kedua jenazah, bapak dan anaknya," kata Maskuri, Perangkat Desa Wiyurejo.
Menurut Maskuri, kedua jenazah tersebut merupakan bapak dan anak. Keduanya, Warga Dusun Kalangan Desa Wiyurejo Kecamatan Pujon. Mereka berdua sempat dikabarkan tidak pulang pada malam sebelum kejadian penemuan tersebut.
"Tadi malam sempat dicari oleh keluarganya. Tahu tahu pagi ini sudah ditemukan meninggal di sungai," tambahnya.(*)