KETIK, PEMALANG – Suasana penuh kebahagiaan terlihat di Panti Asuhan Al Fitroh, Kelurahan Bojongbata, Pemalang, saat rombongan polisi berseragam dinas lengkap dengan baret merah mengunjungi anak-anak yatim, Sabtu, 6 Desember 2025.
Kehadiran personel Satreskrim Polres Pemalang tersebut disambut antusias, terutama oleh Sahara (11), yang bercita-cita menjadi seorang Polwan.
Sahara mengaku ingin bergabung dengan Polri karena ingin memberantas kejahatan sekaligus menjaga keamanan lingkungan.
“Karena polisi itu selalu sigap dan tegas memberantas kejahatan,” ujarnya.
Polisi Baret Merah foto bersama anak dan pengasuh panti asuhan Al Fitroh, Bojongbata (Foto: Humas Polres Pemalang)
Tak hanya Sahara, sejumlah anak yatim lainnya juga menyampaikan keinginan mereka menjadi Polisi, Polwan, bahkan dokter. Mereka tampak antusias meminta foto bersama rombongan polisi yang datang.
Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana melalui Kasat Reskrim AKP Johan Widodo mengatakan, kedatangan pihaknya ke panti asuhan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-78 Fungsi Reserse Polri.
“Hari ini kami hadir di sini untuk membawakan sedikit bingkisian dan santunan kepada anak-anak yatim,” kata AKP Johan.
Ia menambahkan, antusiasme anak-anak menjadi penyemangat tersendiri bagi anggota Satreskrim yang hadir.
“Kami dengar beberapa anak yatim memiliki cita-cita menjadi anggota Polri. Jadi selain menyalurkan bantuan, kami juga memberikan pengenalan singkat mengenai tugas Reserse Polri sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat,” jelasnya.
Kasat Reskrim turut memberikan motivasi kepada anak-anak agar terus semangat belajar demi meraih cita-cita mereka di masa depan.
“Kami berpesan kepada anak-anak agar selalu giat belajar agar kelak dapat meraih cita-cita yang diharapkan,” ujarnya.
Ia berharap kunjungan tersebut dapat semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat, khususnya anak-anak yatim.
“Kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi, sekaligus bentuk kepedulian Satreskrim Polres Pemalang terhadap anak-anak yatim,” pungkasnya.(*)
