PM Baru Jepang Sanae Takaichi, Konservatif Garis Keras dengan Hobi Heavy Metal

22 Oktober 2025 08:45 22 Okt 2025 08:45

Thumbnail PM Baru Jepang Sanae Takaichi, Konservatif Garis Keras dengan Hobi Heavy Metal
Perdana Menteri Jepang wanita pertama, Sanae Takaichi dalam Instagramnya (Foto: Instagram/@takaichi_sanae)

KETIK, SURABAYA – Politikus konservatif Sanae Takaichi resmi terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang oleh parlemen pada Selasa, 21 Oktober 2025. 

Ia menjadi wanita pertama yang memegang jabatan tertinggi tersebut, menggantikan Shigeru Ishiba yang sebelumnya mengundurkan diri.

Perempuan berusia 64 tahun itu meraih 237 suara di Majelis Rendah dan 125 suara di Majelis Tinggi, sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa.

Meskipun sempat mengalahkan empat pesaing pria dalam pemilihan internal LDP pada awal Oktober, jalannya menuju kursi perdana menteri sempat diprediksi sulit setelah partai Komeito, mitra koalisi lama LDP, menarik dukungan.

Sebelum menjadi perdana menteri, Takaichi telah memegang sejumlah posisi menteri penting selama kariernya dan pernah mencalonkan diri sebagai PM sebelumnya.

Dengan memilih Takaichi, LDP berharap dapat merebut kembali dukungan pemilih konservatif, banyak di antaranya yang sempat beralih ke partai sayap kanan Sanseito karena kekecewaan terhadap kebijakan partai utama.

Namun, tantangan pertama yang harus dihadapi Takaichi adalah kemarahan publik akibat kenaikan harga yang terus berlanjut. 

Kelangkaan beras, misalnya, telah menyebabkan harga bahan pokok itu melonjak ke rekor tertinggi.

Dalam salah satu kampanyenya, Takaichi mengatakan kepada sekelompok anak sekolah,

 “Tujuan saya adalah menjadi Wanita Besi,” mengacu pada julukan Margaret Thatcher, perdana menteri perempuan pertama Inggris yang dikenal dengan gaya politik tegas dan pantang menyerah.

Meski dikenal sebagai konservatif garis keras, Takaichi juga punya sisi lain yang menarik. 

Dilansir dari BBC, Ia gemar bermain drum dan menyukai musik heavy metal, dengan band favorit seperti Iron Maiden dan Deep Purple. 

Bahkan hingga kini, ia masih memiliki drum kit elektrik di rumahnya.

Tombol Google News

Tags:

Perdana Menteri Jepang Band Metal