Pimpin Proses Evakuasi, Wagub Jatim Minta Pencarian Korban Terus Dilakukan

29 September 2025 23:15 29 Sep 2025 23:15

Thumbnail Pimpin Proses Evakuasi, Wagub Jatim Minta Pencarian Korban Terus Dilakukan
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak melihat langsung proses evakuasi korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Senin, 29 September 2025. (Foto: Khaesar/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau langsung proses evakuasi korban bangunan Pondok Pesanteren Al Khoziny di Desa Buduran, Sidoarjo, yang ambruk pada Senin, 29 September 2025 sekitar pukul 15.35 WIB.

Orang nomor dua di Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut meminta proses pencarian korban terus berjalan.

“(Evakuasi) tidak berhenti sampai (korban) selamat dan ditemuanya semuanya,” ujar Wakil Gubernur Emil di lokasi, Senin, 29 September 2025.

Runtuhan bangunan tiga lantai itu, lanjut Emil, sangat beresiko. Karena itu, proses evakuasi dilakukan sangat berhati-hati.

“Operasi ini juga berisiko karena bangunan ini masih tidak stabil. Ini masih dipastikan, ada yang kreak-kreak di dalam itu yang harus kita pastikan,” imbuhnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah menyiapkan bantuan untuk para korban.Termasuk bagi korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan.

“Makanan, minuman terutama dan oksigen ini sudah disiapkan. Mudah-mudahan bisa segera kita berikan kepada anak tersebut dalam bentuk can, supaya kesulitan bernafas bisa diatasi,” terang Emil.

Dalam proses evakuasi korban masih dilakukan oleh tim gabungan. Terlihat dua dua ekskavator diterjunkan untuk mengangkat puing-puing bangunan.

Sebagai informasi, bangunan Mushala Pondok Pesanteren Al Khoziny ambruk saat watu Ashar. Bahkan dari penuturan para santri di lokasi, insiden nahas itu terjadi saat para jamaah melakukan rakaat kedua Sholat Ashar.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengatakan pihaknya mengerahkan 2 tim rescue, yang terdiri dari 13 personel untuk melakukan evakuasi korban bangunan Pondok Pesanteren Al-Khoziny yang ambruk.

Ia belum bisa memastikan jumlah korban yang terjebak dalam bangunan mushola yang runtuh tersebut. Namun, Nanang mengatakan rintihan dari korban masih terdengar oleh personel Basarnas.

"Kami tidak bisa meastikan jumlahnya, yang pasti banyak terdengar suara tangisan dari dalam. Tadi di Ponpes ini yang berhasil terevakuasi 4 orang, dibawa ke RS terdekat," ujar Nanang. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ponpes Al Khoziny ponpes ambruk di Sidoarjo kejadian di Sidoarjo sidoarjo ponpes Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak