KETIK, SURABAYA – Kejuaraan Turnamen Mini Soccer, Piala Nusantara 2025 sebentar lagi bergulir, mulai 24-29 November 2025 mendatang yang diikuti 25 provinsi di Indonesia. Sebagai persiapan, Pelatih Mini Soccer Jawa Timur, Yusuf Ekodono menggelar seleksi pemain.
Mantan pemain Persebaya itu menjelaskan, saat ini ada 25 pemain hasil seleksi yang sudah dijalankan sejak Agustus, namun jumlah pemain tercatat 21 orang. Ia menjelaskan, sejumlah pemain yang belum bergabung karena masih izin.
"Saat ini pemain yang telah bergabung dalam tim mini soccer berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo, hingga Bangkalan, Madura," katanya saat memimpin latihan di Lapangan Universitas PGRI Adibuana (Unipa), Surabaya
Kendati sudah terdapat pemain, ia tetap menerapkan sistem promosi dan degradasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan persaingan sehat di dalam tim, sekaligus menunjukkan konsistensi pemain selama di dalam tim.
"Nanti jumlah pemain akan dikerucutkan menjadi 15 orang, terdiri dari tiga penjaga gawang dan 12 pemain lapangan. Baru mungkin kalau ada yang lebih bagus dari yang sudah terpilih mungkin juga bisa masuk," bebernya.
Ayah dari pemain sepak bola, Fandi Eko Utomo itu melanjutkan, pelaksanaan Piala Nusantara 2025 berada di bawah naungan Komite Sepak Bola Mini Indonesia (KSMI) yang baru terdaftar di Komite Olahraga Nasional (KONI). "Makanya ada pengesahan dari KONI, terus diadakan Piala Nusantara ini," tegasnya.
Dengan proses persiapan dan seleksi yang ia rasa sudah sesuai. Yusuf Ekodono berharap timnya, mini soccer Jawa Timur bisa meraih hasil terbaik pada kejuaraan Piala Nusantara 2025.
"Target tim Jawa Timur sendiri untuk Piala Nusantara 2025 diupayakan menjadi yang terbaik, bahkan jika memungkinkan meraih juara," ungkapnya.
Olahraga mini soccer saat ini sudah banyak dikenal orang. Bahkan di dunia, kejuaraan mini soccer sudah digelar.
Indonesia sendiri menjadi tuan rumah kejuaraan mini soccer yang berlangsung pada Februari 2026 mendatang di Solo.
"Sebelum masuk ke Piala Dunia, pengurus pusat sudah survei kesiapan termasuk lapangan untuk Piala Nusantara," katanya.
Yusuf Ekodono sendiri sudah mulai melatih cabang olahraga mini soccer sejak awal September 2025. Selama dua bulan, September hingga Oktober, Yusuf Ekodono terus melakukan seleksi pemain.
Sejumlah pemain yang masuk radarnya juga beragam, mulai dari pemain Liga 1, Liga 2, Liga 3, Liga 4, hingga pemain yang saat ini belum memiliki klub. Namun kendalanya, pemain tersebut masih bisa saja keluar.
"Saya juga pernah ngomong ke para pemain, kalau memang dapat tim Liga 4 atau Liga 3, atau Liga 2 ya ngomong baik-baik, nanti kami carikan penggantinya.
Mengenal Mini Soccer
Olahraga mini soccer menurut Yusuf Ekodono sama seperti sepak bola pada umumnya, hanya saja jumlah pemain.
"Kalau mini soccer itu 6 lawan 6. Nah untuk 6 lawan 6 ini juga dibatasi areanya, sekitar 30-50 meter. Aturannya, ya aturan futsal dipakai. Aturan sepak bola normal tahun 2011 juga dipakai," terangnya.
Ia sendiri mengaku masih terus mempelajari jenis olahraga baru ini dan langsung dipraktikkan kepada pemain.
"Agar nanti begitu pertandingan anak-anak sudah tidak salah-salah lagi. Memang tantangan mini soccer seperti sepak bola tahun 2011 sama karena tingkatnya juga ada tingkat dunia," tutupnya. (*)
