Perselisihan Lama Berujung Penikaman, Tukang Tambal Ban Luka Parah di Jakabaring

20 November 2025 19:05 20 Nov 2025 19:05

Thumbnail Perselisihan Lama Berujung Penikaman, Tukang Tambal Ban Luka Parah di Jakabaring
Pihak kepolisian dari Seberang Ulu I saat melakukan penyelidikan terhadap korban penikaman di Kawasan OPI Jakabaring, Jumat 20 November 2025 (Foto: Yola/Ketik.com)

KETIK, PALEMBANG – Seorang tukang tambal ban di kawasan Jakabaring, Palembang, menjadi korban penganiayaan berat pada Kamis 20 November 2025 siang.

Korban, Firmansyah (38), mengalami luka robek pada tangan kiri serta sayatan di bagian samping kepala setelah diserang menggunakan pisau cutter oleh pria yang dikenalnya.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Opi Raya, persis di depan Perumahan Cendana OPI. Pelaku diduga diketahui bernama Rozak, seorang penjual kulit jok motor yang berjualan di seberang tempat usaha korban, langsung kabur usai melakukan aksinya.

Firmansyah yang ditemui di RSUD Bari Palembang menceritakan bahwa penyerangan itu diduga dilatarbelakangi persoalan pribadi. Ia menyebut, selama ini Rozak sering meminjam motornya, namun belakangan ia menolak permintaan tersebut.

“Saya tidak mengira dia akan seperti itu. Karena saya tidak meminjamkan motor lagi, mungkin dia merasa sakit hati,” kata Firmansyah.

Ia menambahkan, hubungan keduanya memang mulai merenggang sejak terjadi perselisihan kecil beberapa waktu lalu. Pada hari kejadian, keduanya sempat saling tatap sebelum pelaku menghampiri dan memaki dirinya.

“Dia langsung emosi dan menyerang dengan cutter. Saya coba menangkis, makanya tangan saya yang kena,” jelasnya.

Setelah melukai korban, pelaku langsung menghilang dari lokasi. Firmansyah berharap pelaku segera diamankan karena tindakannya sudah membahayakan nyawa.

Pawas Polsek Seberang Ulu I, Iptu Irwan S, membenarkan adanya laporan penganiayaan yang mengakibatkan korban luka cukup serius.

“Korban sudah mendapat perawatan di RS Bari. Sementara ini motif yang kami dalami mengarah pada dendam atau sakit hati,” ujarnya.

Polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. “Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah kejadian,” tegas Iptu Irwan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dendam berujung petaka Aksi penikaman kota palembang