KETIK, MALANG – Permasalahan banjir masih sering terjadi di Kota Malang khususnya saat hujan dengan intensitas tinggi dan terjadi selama beberapa jam. Pemerintah Kota Malang melalui masterplan drainasenya mulai mengatasi permasalahan tersebut secara perlahan.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengklaim saat ini permasalahan banjir telah dapat ditangani dengan baik. Perubahan itu ia rasakan sejak awal tahun 2024.
"Dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, saya rasa persoalan banjir sekarang sudah jauh lebih baik. Pemkot Malang sudah mempunyai masterplan drainase sebagai upaya penanganan masalah banjir," ujar Wahyu, Jumat (29/3/2024).
Salah satu penyebabnya ialah bozem di Tunggulwulung yang telah diaktivasi dan dapat digunakan untuk menampung air hujan. Danau buatan tersebut digadang menjadi solusi dalam meminimalisir banjir maupun genangan yang ada di beberapa wilayah.
Menurutnya adanya bozem tersebut membuat banjir yang ada di kawasan Jalan Soekarno Hatta (Suhat) dapat segera surut.
"Bozem itu total volume kapasitasnya 2871 meter kubik. Kalau dilihat dari tampungan atau kapasitasnya ini, apabila curah hujan tinggi, bagus sekali untuk meminimalisir genangan air di Suhat," lanjutWahyu.
Selain itu Pemkot Malang juga merencanakan untuk melakukan perbaikan drainase yang ada di daerah Suhat. Anggaran sebesar Rp 50 miliar telah diajukan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk merealisasikan rencana tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto sempat membahas pada tahun 2023 terdapat 63 titik drainase yang diperbaiki, salah satunya di Sawojajar. Dari pengamatannya, perbaikan tersebut mampu menurunkan genangan hingga 40-50 persen.
"Memang dulu di Sawojajar itu tingginya genangan bisa lebih dari satu lutut. Nanti diproyeksikan bisa mengurangi tinggi genangan itu. Jadi misal mungkin genangannya bisa setinggi mata kaki dan peresapannya kurang lebih juga sekitar 15 menit air bisa meresap," jelasnya.(*)
Perlahan Atasi Banjir, Pemkot Malang Klaim Mulai Dapat Teratasi
29 Maret 2024 06:37 29 Mar 2024 06:37
Trend Terkini
11 Nov 2025 10:33
Membaca Ulang Peran Pendamping Desa
11 Nov 2025 14:59
Imbas Aksi Emak-Emak Palak Hilir, Pertamina Hentikan Suplai Gas ke UD Maidar
8 Nov 2025 15:30
Emak-Emak Palak Hilir Geram, Gas Subsidi Tak Tepat Sasaran dan Pangkalan Dinilai Arogan
11 Nov 2025 17:05
Pembongkaran Jembatan Jomblang Tuban, Jalan Singgahan-Montong Ditutup Sementara 24 Jam
9 Nov 2025 18:46
Diduga Faktor Ekonomi, Pria di Tuban Gantung Diri di Rumah Orang Tua
Tags:
Banjir Kota Malang Kota Malang Masterplan Drainase Bozem Tunggulwulung Perbaikan drainaseBaca Juga:
Wali Kota Malang Pantau Progres Pemasangan Jembatan Bailey Sonokembang, Minggu Depan Siap DigunakanBaca Juga:
Masyarakat Sipil Malang Raya Bersatu Ciptakan Ruang Aman bagi Kelompok MarjinalBaca Juga:
Pemkot Malang Prioritaskan Pemulihan dan Pendampingan Anak Korban Bullying di SukunBaca Juga:
Kasus Bullying di Sukun Masuk Tahap Penyelidikan, Korban Jalani VisumBaca Juga:
Waspada! Area Kos-Kosan di Lowokwaru Jadi Wilayah Rawan KebakaranBerita Lainnya oleh Lutfia Indah
14 November 2025 17:19
Wali Kota Malang Pantau Progres Pemasangan Jembatan Bailey Sonokembang, Minggu Depan Siap Digunakan
14 November 2025 12:46
Menag Nasaruddin Lantik 21 Pejabat Kemenag, Ita Hidayatus Sholihah Resmi Pimpin Biro Akademik UIN Malang
14 November 2025 12:24
UIN Malang Perluas Jejaring dengan PTA, Dorong Riset Hukum Islam dan Pengembangan SDM
13 November 2025 18:41
Masyarakat Sipil Malang Raya Bersatu Ciptakan Ruang Aman bagi Kelompok Marjinal
13 November 2025 16:51
Pemkot Malang Prioritaskan Pemulihan dan Pendampingan Anak Korban Bullying di Sukun
13 November 2025 15:29
Kasus Bullying di Sukun Masuk Tahap Penyelidikan, Korban Jalani Visum
Trend Terkini
11 Nov 2025 10:33
Membaca Ulang Peran Pendamping Desa
11 Nov 2025 14:59
Imbas Aksi Emak-Emak Palak Hilir, Pertamina Hentikan Suplai Gas ke UD Maidar
8 Nov 2025 15:30
Emak-Emak Palak Hilir Geram, Gas Subsidi Tak Tepat Sasaran dan Pangkalan Dinilai Arogan
11 Nov 2025 17:05
Pembongkaran Jembatan Jomblang Tuban, Jalan Singgahan-Montong Ditutup Sementara 24 Jam
9 Nov 2025 18:46
Diduga Faktor Ekonomi, Pria di Tuban Gantung Diri di Rumah Orang Tua
