KETIK, MALANG – Balitbangda Kabupaten Malang terus berupaya menciptakan inovasi bermanfaat bagi masyarakat. Terbaru, sebanyak 5 inovasi unggulan untuk memperkuat ekosistem riset diperkenalkan instansi tersebut.
Lima inovasi yang diperkenalkan diantaranya, Malang Data Inovasi (Madani), E-Informasi Penelitian (E-Intan), E-Journal Karta Rahardja, Klinik Kekayaan Intelektual (Klik Skill) dan Klik Inovasi (Klik Novi).
Kepala Balitbangda Kabupaten Malang Ricky Meinardhy menjelaskan secara gamblang lima inovasi baru yang telah diperkenalkan tersebut.
"Tiga inovasi yaitu, Madani, Klik Skill, dan Klik Novi, difokuskan untuk membangun ruang kolaboratif yang mendorong keberlanjutan inovasi di Kabupaten Malang," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 Agustus 2025.
Ketiga inovasi tersebut diklaimnya sangat bermanfaat. Terutama bisa dimanfaatkan bersama-sama oleh masyarakat maupun berbagai pihak yang membutuhkan.
"Ketiganya menjadi platform strategis bagi pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat untuk berinovasi bersama," kata pria ramah ini.
Sedangkan E-Intan dan E-Jurnal Karta Rahardja hadir sebagai pondasi penguatan riset. Menurutnya, untuk mencipta sebuah inovasi, tentunya terlebih dahulu perlu dilakukan riset.
"E-Intan memudahkan akses publik terhadap hasil kajian penelitian secara digital. Sedangkan E-Jurnal Karta Rahardja menjadi wadah publikasi ilmiah yang mendukung pengembangan pengetahuan lokal," ungkapnya.
Ricky menegaskan, bahwasanya inovasi tidak bisa berjalan sendiri. Begitupula dengan instansi yang dipimpinnya, juga perlu keterlibatan berbagai pihak terkait untuk riset dan inovasi.
"Kolaborasi adalah kunci. Kami aktif menggandeng perguruan tinggi seperti Universitas Brawijaya, Universitas Merdeka Malang, Universitas Kanjuruhan, berbagai perguruan tinggi lain di wilayah Kabupaten Malang," sebutnya.
Selain melibatkan akademisi dalam melakukan riset dan inovasi, pihaknya nuga menggandeng pelaku usaha, media, dan komunitas dalam semangat sinergi pentahelix.
"Dengan peluncuran lima inovasi ini, kami optimistis bahwa riset dan inovasi akan menjadi pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan dan penguatan daya saing daerah," tuturnya.(*)