4 Inovasi Strategis Pemkab Malang Diresmikan Bupati Sanusi, Ini Keunggulannya

29 Juni 2025 10:06 29 Jun 2025 10:06

Thumbnail 4 Inovasi Strategis Pemkab Malang Diresmikan Bupati Sanusi, Ini Keunggulannya
Bupati Malang Sanusi ketika meluncurkan 4 inovasi strategis Pemkab Malang. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)

KETIK, MALANG – Pemkab Malang meluncurkan 4 inovasi strategis dalam penguatan landasan transformasi pemerintah dan pembangunan. Peluncuran 4 inovasi dilakukan langsung Bupati Malang Sanusi di Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu, 28 Juni 2025.

Hadir pada peluncuran inovasi berlokasi tepat di Bumdesma Kusuma Jaya LKD Desa Wonomulyo, Pj Sekda Kabupaten Malang Nurcahyo, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, General Manager PT Telkom Indonesia Malang Deny Aryanto.

Empat inovasi strategis Pemkab Malang yang diresmikan itu antara lain, Forum Pembahasan Isu Strategis oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan dan Stokis Pangan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Selanjutnya Pendampingan Usaha dan Legalitas (PUAS) oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta Malang dalam Harmoni oleh Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang.

Bupati Malang Sanusi dalam sambutannya mengucapkan selamat atas tuntasnya tugas akhir kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan I, yang ditandai dengan Launching 4 Inovasi secara terintegrasi. 

"Kita telah menjadi saksi bahwa seluruh stakeholders di lingkungan Pemkab Malang harus terus berinovasi guna melahirkan program-program pembangunan yang relevan dengan upaya percepatan pembangunan pada segala lini sosial maupun kemasyarakatan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, berangkat dari kebutuhan untuk menyusun fondasi yang kokoh bagi masa depan Kabupaten Malang, lahirlah empat inovasi unggulan yang baru saja diresmikan tersebut.

"Inovasi unggulan yang membentuk satu kesatuan visi, menuju Kabupaten Malang yang lebih responsif, inklusif, dan berdaya saing," ungkapnya.

Ia mencontohkan seperti inovasi Forum Pembahasan Isu Strategis, hadir sebagai wadah kolaboratif lintas sektor. Forum ini dirancang untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten Malang.

"Tujuannya guna membahas isu-isu penting daerah secara terstruktur, terbuka, dan solutif. Inilah wujud pemerintahan yang tidak hanya bekerja untuk rakyat, tetapi juga bersama rakyat dalam merancang kebijakan yang tepat, responsif, dan berkelanjutan," kata Abah Sanusi sapaan akrabnya.

Kemudian inovasi Stokis Pangan disebutkannya sebagai Model Diversifikasi Usaha Desa. "Ini merupakan kolaborasi antara BUMDESMA LKD Menuju Ketahanan Pangan Desa di Kabupaten Malang," sebutnya.

Selanjutnya Abah Sanusi menyebutkan keunggulan inovasi Pendampingan Usaha dan Legalitas (PUAS). Inovasi ini menjawab kebutuhan pelaku UMKM akan pendampingan.

"Inovasi ini menjawab kebutuhan pelaku UMKM akan pendampingan menyeluruh, baik dari sisi legalitas, pengembangan usaha, hingga akses pasar," kata Politis PDI tersebut.

Terakhir inovasi yang diluncurkan adalah Malang Dalam Harmoni Reposisi Pemerintah Daerah Sebagai Fasilitator dan Katalisator Ekonomi Kreatif.

“Keberadaan empat inovasi ini tidak dapat berdiri sendiri sebagai rangkaian visi yang saling melengkapi, menyatu dalam satu tema besar yakni “Penguatan Landasan Transformasi," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Inovasi Pemkab Malang Kabupaten Malang Bupati Malang Sanusi