Penuh Haru dan Kehangatan, PN Palembang Lepas Ketua dan Dua Hakim yang Alih Tugas

24 Oktober 2025 17:01 24 Okt 2025 17:01

Thumbnail Penuh Haru dan Kehangatan, PN Palembang Lepas Ketua dan Dua Hakim yang Alih Tugas
Ketua Pengadilan Negeri Palembang, Agus Walujo Tjahyono, S.H., M.H., bersama dua hakim, Eddy Cahyono, S.H., M.H. dan Harun Yulianto, S.H., M.H., menyampaikan pesan dan kesan penuh haru di hadapan keluarga besar PN Palembang, jelang alih tugas ke satuan kerja baru, Jumat 24 Oktober 2025. (Foto: Humas PN Palembang)

KETIK, PALEMBANG – Suasana haru sekaligus penuh keakraban menyelimuti acara Pengantar Alih Tugas Ketua Pengadilan Negeri (PN) Palembang Bapak Agus Walujo Tjahyono, S.H., M.H., beserta dua hakim Bapak Eddy Cahyono, S.H., M.H. dan Bapak Harun Yulianto, S.H., M.H., yang digelar di halaman Museum Tekstil Palembang, Jumat 24 Oktober 2025.

Acara yang berlangsung sederhana namun sarat makna itu menjadi momen perpisahan penuh kenangan bagi keluarga besar PN Palembang.

Dalam mutasi jabatan terbaru, Agus Walujo Tjahyono mendapat promosi sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bali, sedangkan Eddy Cahyono dan Harun Yulianto akan melanjutkan pengabdian sebagai Hakim di Pengadilan Negeri Tangerang.

Sementara itu, posisi Ketua PN Palembang akan diisi oleh Dr. I Nyoman Wiguna, S.H., M.H., yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua PN Tangerang Kelas IA Khusus, dan dijadwalkan dilantik pada akhir Oktober 2025 ini.

Sejak pagi, halaman Museum Tekstil Palembang yang kini difungsikan sebagai kantor sementara PN Palembang tampak ramai dipadati para hakim, panitera, pegawai, dan tamu undangan.

Meski diwarnai air mata perpisahan, suasana tetap khidmat, hangat, dan penuh tawa canda.

Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan sambutan, pemutaran video kenangan, hingga ramah tamah dan sesi foto bersama.

Dalam sambutannya, Agus Walujo Tjahyono menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam kepada seluruh keluarga besar PN Palembang atas kerja sama dan kebersamaan selama masa kepemimpinannya.

“Saya bangga pernah menjadi bagian dari PN Palembang yang solid, penuh semangat, dan menjunjung tinggi integritas. Tugas boleh berganti, tapi persaudaraan jangan pernah putus. Mari terus menjaga silaturahmi dan saling mengingatkan untuk tetap berintegritas,” ujar Agus disambut tepuk tangan hangat seluruh hadirin.

Dalam kesempatan yang sama, Hakim Eddy Cahyono dan Hakim Harun Yulianto turut menyampaikan kesan dan pesan selama bertugas di PN Palembang.

Keduanya mengaku berat meninggalkan lingkungan kerja yang telah mereka anggap sebagai keluarga kedua, namun siap menjalankan amanah baru dengan semangat yang sama.

Ketua Panitia Acara menegaskan bahwa mutasi dan promosi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi peradilan yang bertujuan memperkuat sistem peradilan di seluruh Indonesia.

“Meski berat berpisah, kita bangga karena ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan profesionalisme para pejabat yang berpindah tugas,” ujarnya.

Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata, doa bersama, dan foto kenangan.

Tangis haru tak dapat dibendung dari sejumlah pegawai yang merasa kehilangan sosok pemimpin yang dikenal ramah, tegas, dan berintegritas tinggi.

Namun di balik haru, suasana tetap hangat dan penuh canda tawa, menggambarkan kuatnya ikatan kekeluargaan di lingkungan PN Palembang.

“Selamat bertugas di tempat yang baru, semoga senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam setiap langkah pengabdian,” demikian ungkapan doa bersama yang menutup acara penuh makna tersebut.(*) 

Tombol Google News

Tags:

Pengadilan Negeri Palembang Peralihan tugas Hakim Indonesia