Pengakuan Perawat Palembang Usai Aniaya Kekasih: Saya Masih Cinta, Saya Menyesal

12 Desember 2025 18:28 12 Des 2025 18:28

Thumbnail Pengakuan Perawat Palembang Usai Aniaya Kekasih: Saya Masih Cinta, Saya Menyesal
Pelaku penganiayaan seorang wanita di salah satu salon di Palembang, saat dimintai keterangan di Polsek Ilir Timur 1, Palembang (Foto: Yola/Ketik.com)

KETIK, PALEMBANG – Rencana naik pelaminan usai Lebaran tahun depan berubah menjadi ruang pemeriksaan polisi bagi EA (31). Perawat di Palembang itu mengaku khilaf menjambak dan merampas uang kekasihnya, tindakan yang kini menempatkannya sebagai tersangka pencurian dengan kekerasan

Dalam pengakuannya, EA mengaku menyesal dan menyebut peristiwa itu terjadi karena emosi sesaat. Ia menjambak, membanting, dan merampas uang Rp300 ribu milik pasangannya, aksi yang kini berbuntut proses hukum dan mengancam rencana pernikahan mereka yang sedianya digelar usai Lebaran tahun depan.

“Ada rencana mau menikah habis Lebaran. Sekarang belum tahu, tergantung dia (korban). Kalau saya masih cinta. Saya menyesal dan minta maaf kepada korban dan keluarganya,” kata EA, Jumat, 12 Desember 2025.

Ia menceritakan, kejadian bermula saat dirinya baru pulang kerja dalam kondisi lelah dan belum makan. Saat itu ia meminta uang kepada kekasihnya, namun tidak diberikan hingga memicu pertengkaran.

“Saya baru pulang kerja, belum makan, dan sempat ribut sebelumnya. Saya minta uang tapi tidak dikasih. Di situ saya khilaf,” katanya.

EA juga menyebut pertemuan dengan korban di lokasi, terjadi secara kebetulan setelah melihat motor kekasihnya terparkir di sebuah salon. Di tengah pertengkaran, EA sempat mengambil ponsel korban sebelum mengembalikannya karena diteriaki oleh saksi.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I, AKP Fifin Sumailan, membenarkan bahwa pelaku merampas uang Rp300 ribu dari korban. “Yang diambil hanya uang Rp300 ribu. Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

Polisi menegaskan proses hukum tetap berjalan meski keduanya memiliki hubungan asmara. EA kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di sel tahanan Polsek Ilir Timur I sambil berharap masa depannya bersama sang kekasih masih dapat diperbaiki.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kriminalitas Polsek Ilir Timur 1 palembang penganiayaan wanita