Penerbangan Super Air Jet Aceh–Medan Telat 3 Jam, Sambungan ke Simeulue Dibatal­kan

25 November 2025 23:34 25 Nov 2025 23:34

Thumbnail Penerbangan Super Air Jet Aceh–Medan Telat 3 Jam, Sambungan ke Simeulue Dibatal­kan
Safaruddin, SH, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), mengeluhkan penundaan jadwal penerbangan Wings Air ke Pulau Simeulue hingga dua hari . (Foto for Ketik)

KETIK, ACEH SINGKIL – Keterlambatan jadwal penerbangan di Aceh kembali terjadi. Kali ini keterlambatan terjadi pada jadwal penerbangan Super Air Jet, IU 997, yang mengambil rute Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh – Kualanamu Medan, Senin,24 November 2025.

Tak tanggung-tanggung, keterlambatan jadwal penerbangan ini mencapai tiga jam.

Tak pelak, keterlambatan ini memicu amarah penumpang penerbangan tersebut. Salah seorang penumpang Super AirJet, IU 997, Safaruddin, mengaku hanya bisa bersabar menunggu keterlambatan tersebut.

"Pesawat yang kami tumpangi delay atau reschedule hampir tiga jam. Kami sebagai rakyat Aceh menunggu dengan penuh kesabaran di Bandara SIM," ucap Safarudin,yang juga merupakan Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) tersebut.

Menurut Safar, dalam penerbangan tersebut juga terdapat beberapa praktisi koperasi dari Banda Aceh yang hendak melanjutkan perjalanan ke Pulau Simeulue pada keesokan harinya. Mereka dijadwalkan akan mengisi sejumlah materi pada kegiatan Koperasi Desa Merah Putih. 

“Tragisnya, penerbangan Wings Air dari Kualanamu ke Pulau Simeulue pada esoknya atau Selasa, 25 November 2025, dibatalkan secara sepihak dan diundur ke Kamis, 27 November 2025,” kata Safar. 

"Mereka batal ke Simeulue untuk menyukseskan program Presiden Prabowo gara-gara penerbangan yang membatalkan jadwal secara sepihak,” ia menambahkan.

Lebih lanjut, Safar meminta Pemerintah RI, melalui Kementerian Perhubungan, untuk mengevaluasi perizinan terhadap perusahaan penerbangan yang buruk dalam pelayanan.

“Kan tak masuk akal dibatalkan atau diundur hingga dua hari dari jadwal penerbangan dan tanpa diberikan kompensasi apa pun. Ini layanan sangat buruk, memalukan,” tutur Safar.

Selain itu, Safaruddin meminta kepada Gubernur Aceh agar melakukan lobi untuk menambah volume dan rute penerbangan ke dan dari Aceh. 

Sementara itu, pegawai Diskop UKM Aceh, Aswar R Paya MAP, membenarkan pihaknya gagal berangkat ke Simeulue gara-gara penerbangan Wings Air yang tiba-tiba mengundur jadwal selama dua hari, walaupun pihaknya sudah membeli tiket dan tiba di Medan.

“Ya, kami terkatung-katung di Medan dan batal terbang ke Simeulue. Agenda di Simeulue sudah disiapkan pada tanggal 26 - 28 November dan kami tak memiliki alternatif transportasi lagi,” ujar Aswar didampingi beberapa aktivis di Medan. (*) 

Tombol Google News

Tags:

safaruddin S.H. YARA keluhkan pembatalan penerbangan wing air dua hari aktivis Koperasi gagal isi materi kopdes Merah Putih 2025