KETIK, BATU – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah di RSUD Karsa Husada Kota Batu, Selasa, 18 November 2025.
Pasar murah yang berlangsung hingga Kamis, 20 November 2025 ini digelar sebagai rangkaian peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur sekaligus memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
"Pasar murah ini sekaligus upaya menekan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2026," kata Direktur RSUD Karsa Husada Batu, dr. Muhammad Rizal.
Selain sembako, deretan UMKM lokal juga hadir memeriahkan bazar. Mulai produk olahan pangan, kerajinan, hingga kebutuhan rumah tangga turut dijajakan untuk memberi alternatif belanja masyarakat.
"Pasar murah ini merupakan kepanjangan tangan dari Gubernur Jawa Timur, Bu Khofifah Indar Parawansa. Tidak hanya sembako, pasar murah ini juga diikuti 20 tenant UMKM," sambungnya.
dr. Rizal menjelaskan bahwa pihaknya menurunkan stok hingga 6 ton beras, mulai dari beras premium seharga Rp14.400 per kilogram hingga beras medium Rp11.000 per kilogram.
Selain beras, pasar murah ini juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng Rp15.000 per liter, telur ayam ras Rp24.000 per pack, tepung terigu Rp10.000 per kilogram, gula pasir Rp16.000 per kilogram, bawang putih Rp7.000 per 250 gram, dan bawang merah Rp8.000 per 250 gram.
"Pasar murah ini kami harapkan bisa benar-benar membantu masyarakat. Komoditas yang dijual lebih murah dari harga pasar agar warga bisa belanja lebih hemat,” urainya.
Menurut dr Rizal, pasar murah memang tidak bisa menjawab semua problem warga untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, namun setidaknya dapat meringankan beban warga. Sekaligus menekan laju inflasi daerah, khususnya menjelang momentum akhir tahun.
"Selama tiga hari ke depan kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga lebih hemat," tegasnya.
