KETIK, BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes di bawah kepemimpinan Bupati Paramitha Widyakusuma dan Wakil Bupati Wurja terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat struktur birokrasi dan mempercepat akselerasi pembangunan daerah.
Langkah itu diwujudkan dengan pelantikan Dr. Tahroni, M.Pd. sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Brebes, Senin 6 Oktober 2025 di Pendopo Eks Kawedanan Bumiayu.
Pelantikan tersebut berdasarkan SK Bupati Brebes Nomor 800.1.3.3/1126 Tahun 2025 tentang Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes.
Dalam sambutannya, Bupati Paramitha Widyakusuma menyampaikan bahwa pelantikan Sekda dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan serta hasil penetapan akhir Panitia Seleksi (Pansel) pada 24 September 2025.
“Sejak 27 Agustus hingga 25 September, Dr. Tahroni telah melalui serangkaian ujian seleksi administrasi, rekam jejak, hingga presentasi dan penyampaian gagasan. Semua proses ini menjamin bahwa yang terpilih adalah yang terbaik dari yang terbaik,” ujar Paramitha.
Bupati menegaskan bahwa tugas Sekda bukan hanya administratif, tetapi juga strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional.
“Sekda bukan sekadar tukang petik surat. Tugas utamanya adalah menyelaraskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Brebes, memastikan seluruh ASN bekerja profesional, serta benar-benar melayani rakyat, bukan dilayani,” tegasnya.
Paramitha juga mengingatkan agar Sekda mampu menjadi perekat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mendorong pelayanan publik yang optimal.
“Sekda harus memastikan seluruh dinas bekerja memenuhi harapan masyarakat. Angka 77,5 persen optimisme warga terhadap Pemerintah Brebes, sebagaimana hasil survei Charta Politika, bukan kebanggaan semata. Itu adalah utang janji yang harus kita tuntaskan,” ungkap Bupati.
Pelantikan Sekda yang digelar di wilayah Brebes Selatan juga memiliki makna simbolis. Menurut Paramitha, langkah itu sebagai bentuk komitmen pemerataan pembangunan dan rasa keadilan bagi seluruh wilayah.
“Pelantikan di Bumiayu adalah janji kami. Pemerintah bukan milik Brebes Kota saja, tapi milik seluruh masyarakat Brebes. Kami ingin membuktikan bahwa kehadiran pemerintah akan terasa hingga pelosok,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda terlantik, Tahroni, menyampaikan kesiapannya menjalankan amanah baru tersebut.
Ia menilai koordinasi antar-OPD di Pemkab Brebes sudah baik, namun masih perlu penyelarasan untuk mendukung visi “Brebes Beres”.
“Saya siap menjalankan tugas dan tanggung jawab ini. Ke depan, kami akan lebih menyelaraskan koordinasi antar-OPD untuk Brebes yang lebih baik dan lebih maju,” ujar Tahroni.
Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pemerintahan Paramitha-Wurja menuju tata kelola birokrasi yang profesional, efektif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.(*)