KETIK, BONDOWOSO – Upaya percepatan pembangunan infrastruktur jalan terus dilakukan Pemkab Bondowoso. Tahun ini, dua proyek prioritas diarahkan perbaikan ruas Jalan Pakuniran–Sumber Anyar, Kecamatan Maesan, serta Jalan Tangsil–Kejayan di Kecamatan Pujer.
Keduanya selama ini dikeluhkan warga karena rusak parah dan menjadi jalur vital mobilitas hasil pertanian. Bupati Bondowoso menyebut, kedua jalan itu masuk daftar utama perbaikan karena perannya strategis.
Lebar jalan yang semula 3 meter ditambah bahu jalan masing-masing 50 sentimeter akan diperkuat dengan konstruksi baru agar lebih tahan lama.
“Ini bagian dari 120 paket perbaikan jalan yang digarap tahun 2025. Harapan kami, hasil pembangunan bisa segera dirasakan langsung masyarakat,” ujar Bupati, Kamis, 25 September 2025.
Ia juga mengingatkan perlunya kesadaran masyarakat menjaga kondisi jalan usai perbaikan. Terutama pada ruas yang menjadi jalur angkutan tebu, pembatasan tonase dinilai penting untuk memperpanjang usia jalan.
Plt. Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Ansori, memastikan pihaknya mengawasi ketat proses pengerjaan agar sesuai standar.
“Seluruh tahapan akan kami kontrol. Targetnya bukan hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang,” jelasnya.
Ansori menambahkan, dukungan anggaran senilai Rp35 miliar menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan infrastruktur. Dengan sinergi semua pihak, pembangunan jalan di Bondowoso diharapkan mampu menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga. (*)
