Pemkab Bangkalan Fokus pada Pembangunan Tiga Sektor

26 Juni 2025 17:39 26 Jun 2025 17:39

Thumbnail Pemkab Bangkalan Fokus pada Pembangunan Tiga Sektor
Bupati Bangkalan beserta para OPD saat konfrensi pers didepan Pendopo Agung Bangkalan. (Foto: Ismail/Ketik)

KETIK, BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten Bangkalan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan sebagai fokus utama program kerja tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 26 Juni 2025.

Dalam keterangannya, Bupati Lukman menyebutkan bahwa prioritas pembangunan tahun ini mencakup perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas, serta rehabilitasi dan pembangunan fasilitas pendidikan.

“Tahun 2025 ini, tema besar kita adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya layanan pendidikan dan kesehatan,” ujar Lukman.

Ia mengakui bahwa terdapat keterlambatan dalam pelaksanaan sejumlah program akibat penyesuaian anggaran yang harus dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri terkait efisiensi belanja daerah.

Meski demikian, ia memastikan bahwa sejak bulan ini, sejumlah kegiatan prioritas mulai dijalankan. Salah satu sektor yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan jalan kabupaten.

“Ada sekitar 54 titik jalan kabupaten yang akan dibangun tahun ini. Sebagian besar berada di wilayah-wilayah seperti Tanah Merah, Kwanyar, Murni, Mudung, dan lainnya,” ungkapnya.

Dari total panjang jalan kabupaten yang direncanakan, sekitar 44 kilometer akan ditangani melalui APBD tahun ini. Namun, realisasi ini baru mencakup 10 hingga 20 persen dari kebutuhan total.

"Target kita dua tahun ke depan bisa menyentuh 70 hingga 80 persen,” tambahnya.

Tak hanya itu, sektor pendidikan juga menjadi prioritas. Tahun ini terdapat 144 kegiatan pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah.

Untuk pelayanan kesehatan, beberapa Puskesmas juga sedang dikaji untuk ditingkatkan statusnya menjadi DPD atau rumah sakit pratama, khususnya di wilayah yang jauh dari pusat layanan kesehatan seperti Blega dan Tanjung Bumi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyinggung soal persoalan sampah yang kerap menjadi sorotan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan skema penanganan sampah yang lebih komprehensif.

“Penanganan sampah ini akan menjadi fokus tersendiri. Tahun ini kita akan mulai gerakan bersama, dari hulu ke hilir,” katanya.

Terkait serapan anggaran, Bupati Lukman mengungkapkan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, realisasi penggunaan anggaran telah mencapai 33 persen dari total APBD.

Sebagai bentuk transparansi, Bupati juga mengajak media untuk terus mengawal pelaksanaan kegiatan pembangunan. “Kami ingin semua pihak terlibat, termasuk media dan masyarakat, agar program-program ini berjalan lancar dan sesuai harapan,” tegasnya.

Bupati Lukman juga mengapresiasi dukungan dari aparat keamanan yang turut membantu menjaga kondusivitas selama proses pembangunan berlangsung. Ia berharap sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat dapat mempercepat terwujudnya pembangunan yang merata dan berkeadilan di Kabupaten Bangkalan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bupati Bangkalan pembangunan INFRASTRUKTUR Pendidikan kesehatan